Berusaha Menang di Markas Macan Kemayoran
MALANG POSCO MEDIA, BEKASI – Alarm bahaya mulai mengarah pada Arema FC. Tak kunjung mendapatkan kemenangan sampai pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024, Tim Singo Edan harus bangkit kala melawan Persija Jakarta di pekan 9 yang akan berlangsung Minggu (20/8) besok di Stadion Patriot Candrabagha Bekasi. Bila tidak segera bangkit, Dedik Setiawan dkk diprediksi semakin kesulitan bangkit menghadapi sisa kompetisi.
Dalam delapan laga sebelumnya, hanya dua hasil imbang dan enam kekalahan didapatkan Arema FC. Terakhir, menjamu Rans Nusantara FC di pekan 8, Tim Singo Edan tumbang dengan skor tipis 0-1.
Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro mengatakan,
timnya saat ini sedang tidak mudah untuk bangkit dari keterpurukan. Penyebab utamanya gagal meraih kemenangan. Tim yang terus-terusan menelan kekalahan pasti kena mental.
Dia mencontohkan saat melawan Rans Nusaantara FC lalu, timnya tidak bermain buruk. Bahkan dalam satu menit pertama ada peluang emas yang nyaris menjadi gol. “Padahal tinggal memasukkan saja, tapi ya masih belum bisa,” kata dia
Selain itu upaya untuk bisa menang juga sudah terlihat selama 30 menit pertama ketika timnya mampu mempressing ketat lawan. Akan tetapi, timnya harus terkena gol yang berawal dari kesalahan sendiri. Gol dari tendangan bebas yang tidak diduga, setelah sebelumnya terjadi pelanggaran tepat di depan kotak penalti
“Secara kualitas tim, materi pemain kita ini bagus-bagus. Tapi, kalau kalah-kalah terus yang kena mental. Untuk memulihkan mental itu kita harus bangkit bersama-sama satu tim,” kata Kuncoro.
Sebagai pelatih, sebisa mungkin dia ingin mengembalikan mental para pemainnya.
Selain berharap kondisi mental tim membaik, Kuncoro juga menyiapkan taktik untuk melawan Persija Jakarta.
“Saya berharap mental pemain mental kami lebih baik daripada sebelumnya,” tegas dia.
Sementara itu, dia memastikan taktikal yang digunakan menghadapi Persija bakal berbeda dengan yang dipakai lawan Rans Nusantara di pekan sebelumnya. Hal ini menyesuaikan dengan situasi dan lawan yang dihadapi.
“Taktik yang kami siapkan tentu berbeda dari yang kemarin lawan Rans kemarin. Kalau kemarin kita lakukan pressing atas untuk mencuri gol lebih dulu, tapi itu hanya bertahan 30 menit, bahkan kami kebobolan lebih dulu dan sulit mengejar ketinggalan, sampai akhirnya kalah,” tandasnya.
Sementara itu, Pemain Arema FC Hamdi Sula menegaskan timnya tak akan berhenti berusaha untuk segera mendapatkan kemenangan perdana. Baginya kegagalan pekan lalu adalah pelajaran kesekian kalinya, namun timnya tetap mau segera bangkit.
“Ya kami harus terus berusaha bangkit. Kami coba lagi di laga berikutnya lawan Persija,” sebut dia. (ley)