MI Nurul Huda 2 Singosari
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 400 siswa MI Al-Quran Nurul Huda 2 Singosari mengikuti Kirab Kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Sabtu (19/8) lalu.
Kegiatan yang menjadi puncak rangkaian HUT Kemerdekaan ini berjalan dengan meriah. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dengan busana adat nusantara.
Kepala MI Al-Quran Nurul Huda 2 Singosari Muklis Chusen Abdullah, S.Pd menyampaikan, Kirab Nusantara ini menjadi momen yang tepat untuk mengenalkan kepada siswa tentang budaya serta baju adat yang ada di Nusantara.
“Diadakannya karnaval dengan memakai baju adat ini dengan tujuan memperkenalkan perbedaan suku, ras ataupun budaya yang ada di Indonesia. Sehingga menimbulkan rasa toleransi kepada siswa, antar sesama warga Indonesia serta bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air,” terang Muklis.
Dalam Kirab Kemerdekaan ini, seluruh siswa serta Pengurus Paguyuban memakai busana adat Nusantara sesuai dengan kelas masing-masing. Untuk kelas 1 (A-B) memakai busana adat Jogjakarta dan Jakarta, Kelas 2 (A – B) baju adat Sulawesi dan NTT, Kelas 3 (A-B) memakai baju adat Bali dan Sumatera, Kelas 4 (A – B) baju adat Kalimantan dan Dayak Kalimantan, Kelas 5 (A – B) baju adat Madura dan Sumatera, sedangkan untuk kelas 6 memakai baju adat Jawa Timur (Basofian).
Diiringi dengan grup Drumband madrasah, para peserta berjalan bersama mulai dari Halaman MI Al Quran Nurul Huda 2 Singosari menuju Jalan Ronggowuni. Dilanjut menuju Jalan Kertanegara. Kemudian menuju Jalan Ronggolawe, Jalan Masjid dan kembali ke madrasah.
“Dengan memakai pakaian adat, bisa mengenalkan dan mengajarkan kepada siswa tentang budaya yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung mereka belajar tentang beraneka ragam budaya,” jelasnya.
Selain itu, dalam melaksanakan Kirab Nusantara, para siswa serta Paguyuban juga menampilkan yel-yel. Penampilan terbaik memperoleh hadiah.
Pembagian hadiah juga diberikan kepada pemenang peserta lomba yang diadakan selama tiga hari sejak Senin (14/8). Para peserta ini mengikuti beberapa lomba diantaranya, lomba catur, lomba puisi , lomba melukis, lomba pidato 3 bahasa (Inggris, Arab dan Indonesia), tenis meja, voli, bulu tangkis, menyanyi lagu islami, tahfidzul Quran, kaligrafi dan MTQ.
Dengan lomba tersebut, diharapkan bisa menggali potensi para siswa. Sehingga bisa dipersiapkan pada kompetisi di ajang yang lebih tinggi lagi.
Selain itu, lomba-lomba tersebut memberikan beberapa manfaat kepada peserta diantaranya, membangun rasa percaya diri, mengasah kreativitas dan keberanian anak, mendorong siswa untuk bersosialisasi dan bisa membangun kerjasama.
“Pembagian hadiah ini sebagai bentuk apresiasi madrasah terhadap para siswa. Selain itu, melatih mereka untuk berkompetisi yang lebih tinggi lagi. Dengan harapan mampu meraih prestasi,” pungkasnya. (hud/sir/imm).