MALANG POSCO MEDIA – Arema FC tiada henti mendengungkan keinginan untuk segera bangkit dan meraih kemenangan pertama di BRI Liga 12023/2024. Gagal mendapatkan victory di sembilan laga, Tim Singo Edan kini membidiknya ketika melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (28/8) sore ini. Dedik Setiawan dkk ingin menang dan menjadikan laga melawan Laskar Padjajaran sebagai titik balik kebangkitan Arema FC.
Dalam sembilan laga Arema FC memang terseok-seok. Setiap pekannya mereka mengidamkan kemenangan. Hanya saja, poin absolut tiga dalam satu pertandingan tak kunjung didapatkan.
Alhasil, laga melawan Persikabo 1973 pun dijadikan penggawa Singo Edan untuk memulai kebangkitan. Mereka memiliki keyakinan dan kepercayaan diri tinggi untuk mendapatkannya. Salah satunya, bekal satu poin di markas Persija. Tidak hanya mencuri poin di kandang Macan Kemayoran, secara permainan tim juga jauh meningkat.
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro mengatakan, timnya melakukan persiapan sangat baik selepas laga melawan Persija. Energi positif melingkupi tim karena sejumlah faktor. Mulai dari bekal poin, gaya bermain mulai ‘in’ alias ketemu hingga kedatangan head coach Fernando Valente.
“InsyaAllah untuk laga besok (hari ini, red) tim kami sangat siap. Permainan mulai bagus, suasana latihan juga sangat bagus,” kata Kuncoro.
Menurut dia, laga melawan Persija yang sudah apik harus dilanjutkan di pertandingan pekan ke sepuluh ini. Namun, bukan hanya hasil seri yang diinginkan tapi kemenangan. “Kami tekankan juga sama anak-anak, InsyaAllah awal kebangkitan tim Arema FC dan mudah-mudahan Allah meridhoi, kami dapat poin penuh,” harap dia.
Pria asal Gondanglegi ini menambahkan, secara permainan timnya pun sudah mencair. Setelah sempat buntu dalam tiga laga dan gagal membuat gol, timnya membuat dua gol melalui open play pekan lalu. Gol tersebut diakui dari taktikal yang disiapkan timnya.
Menurutnya, bila saja pekan lalu saat away pemain sudah sukses menjalankan taktikal game dengan baik, maka pekan ini dengan status tuan rumah ditargetkan lebih maksimal. “Alhamdulillah bisa cetak dua gol yang merupakan bagian dari taktikal. Sekarang karena main di kandang sendiri, harapannya tampilan pemain jauh lebih baik daripada ketika lawan Persija,” tambahnya.
Sementara itu, terkait kekuatan lawan Kuncoro menyebut timnya tak akan meremehkan Persikabo 1973. Meskipun secara hasil, tim yang kini diasuh Aji Santoso tersebut berada di papan bawah. “Kami anggap pertandingan besok, lawan siapa saja itu tidak mudah. Harus kerja keras. Yang jadi penekanan, sembilan laga tanpa menang, harus segera diakhiri dan motivasi tinggi seperti itu yang membuat kami maksimal,” tandas dia.
Di sisi tim tamu, persiapan tim ditengarai tak kalah apik dan maksimal. Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso mengatakan, timnya sangat antusias dan bergairah menyambut laga pekan ini. “Persiapan kami sebelum berangkat ke Bali cukup bagus. Saya melihat anak-anak dalam latihan bergairah, kerja keras. Mudah-mudahan bisa dibawa dan berdampak di pertandingan,” kata Aji Santoso.
Menurutnya, secara waktu pun dirinya lebih maksimal mempersiapkan tim. Berbeda ketika laga pekan lalu melawan Madura United. Aji menganggap tak punya cukup waktu karena dia datang hanya dua hari sebelum laga. “Saya memang baru ini agak lama persiapan dengan tim ini. Sebelumnya kan sedikit,” paparnya.
Melawan Arema FC timnya sebenarnya tak begitu muluk menyebut target tiga poin. Aji mengatakan Persikabo 1973 ingin mencuri poin. “Minimal curi poin, syukur-syukur bisa bawa tiga poin meskipun menurut saya tidak mudah,” tambah dia.
Aji mengakui, meskipun Arema FC di dasar klasemen saat ini, melihat kondisi calon lawan dianggapnya tidak akan mudah bagi timnya. Ia pun sudah melihat bagaimana Arema FC ketika bermain melawan Persija.
“Saya melihat pertandingan terakhir lawan Persija. Meskipun posisi di bawah, materi pemain di Arema cukup bagus. Ada pemain yang sangat tajam Gustavo dan jadi top skor. Lalu pemain senior mereka berpengalaman. Greg, Dendi, Dedik,” pungkas Aji.(ley/lim)