MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Novan, 22, warga Jalan Sidobangun RT04 RW02 Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang tidak sadar kalau motor CRF, N 2068 EAS miliknya dibawa kabur oleh calon pembelinya, saat tes drive di dekat rumahnya, Sabtu (26/8) sore. Novan baru menyadari bila motor miliknya tidak kembali.

Reni Yuniasari, saudara Novan menjelaskan, awalnya motor CRF itu diposting melalui Facebook untuk dijual. Lalu, pelaku yang mengaku bernama Tio, asal Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang tertarik membeli. Kamis (24/8), pelaku mendatangi rumah Reni, menggunakan mobil.
“Tapi, kami tidak memperhatikan platnya. Karena itu, kami mengira pelaku orang yang benar-benar kaya dan membeli motor adik saya,” bebernya, kemarin. Pelaku kemudian mengatakan kepada anggota keluarga Reni, akan kembali lagi ke rumah pada Sabtu (26/8). Pelaku kemudian datang bersama temannya menggunakan sepeda motor.
Namun, plat motor digunakan pelaku tidak diperhatikan pula oleh anggota keluarga Reni. “Temannya pelaku pergi dengan alasan mengambil mobil untuk membawa motor CRF yang akan dibeli,” sambung Reni. Dilanjutkan perempuan 33 tahun itu, sekitar pukul 13.50, pelaku meminta izin untuk mencoba tes Drive motor CRF.
Lokasinya tidak jauh dari rumah yang ditinggali Reni. Pelaku kemudian diantar oleh Novan, saudara Reni. “Pelaku yang nyetir motor. Adik saya kemudian diturunkan di pinggir pabrik walet. Jaraknya sekitar tujuh menit dari rumah saya. Saat diturunkan dan motor dibawa pelaku, adik saya tidak sadarkan diri. Dia baru sadar setelah Adzan Asar,” jelas Reni
Ditambahkan Reni, pelaku yang sama juga pernah beraksi di Kebonagung, Pakisaji. Dengan berpura-pura membeli motor. CRF pula. Aksi itu terekam CCTV. “Saya dapat informasi dan rekaman CCTVnya, pelaku juga beraksi di Kebonagung,” tegasnya. Reni mengaku, langsung melapor ke Mapolsek Lawang usai mengetahui kejadian. (den/mar)