spot_img
Thursday, July 3, 2025
spot_img

Pecah Telor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Raih Kemenangan Perdana Penuh Liku

Debut Manis Fernando Valente

MALANG POSCO MEDIA – Puasa kemenangan Arema FC di ajang BRI Liga 1 2023/2024 berakhir, Senin (28/8) kemarin. Tim Singo Edan akhirnya mendapatkan tiga poin pertamanya kala menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, usai menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dibuat Dedik Setiawan. Dua bulan tanpa kemenangan pun tuntas di laga yang diiringi banyak tantangan bagi anak asuh Fernando Valente tersebut.

Ya dahaga kemenangan Arema FC memang sudah berlangsung lama. Sejak awal Juli lalu ketika memulai perdana kompetisi musim ini, Muhammad Rafli dkk dijauhi hasil apik. Enam kekalahan dan hanya tiga hasil imbang sebelum kemenangan kemarin.

Bahkan, rentetan hasil buruk tersebut memakan korban. Dua juru racik sebelumnya, I Putu Gede Swi Santoso dan Joko Susilo harus rela meletakkan jabatan, yang kemudian diserahkan pada Kuncoro. Lantas, drama perburuan pelatih yang sempat mencuatkan lebih dari enam nama akhirnya berlabuh pada sosok Fernando Valente.

Di tengah upaya meraih kemenangan tersebut, banyak perjuangan yang dilakukan pemain, tim pelatih hingga manajemen klub. Bahkan, sampai laga kemarin, tantangan harus dihadapi Singo Edan. Gustavo Almeida yang merupakan ujung tombak tim dan top skor sementara, mengalami cedera setelah laga melawan Persija.

Di tengah kepastian absennya Gustavo, lalu Bagas Adi Nugroho dan Evan Dimas Darmono, giliran Ichaka Diarra mengalami cedera di H-1 laga. Malam harinya, ancaman absennya pemain bertambah karena Achmad Maulana Syarif harus pulang ke Bandung karena sang ayah meninggal dunia.

Namun, semua masalah tersebut terbayarkan dengan kemenangan perdana kemarin. Hasil tersebut menjadi debut manis bagi treinador (pelatih) anyar Fernando Valente. Fernando Valente yang baru disahkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelum laga, berhasil membuat anak asuhnya tampil rapi menghadapi Persikabo 1973.

Dedik Setiawan membuat gol melalui tendangan first time dari dalam kotak penalti di menit 30. Berawal dari umpan satu dua antara Mikael Tata, Ariel Lucero, Dendi Santoso dan Muhammad Rafli, yang akhirnya dituntaskan dengan tendangan Si Dedik Drogba.

Fernando Valente pun senang dengan kemenangan kemarin. “Pertama saya ucapkan selamat kepada tim saya, karena saya rasa fans, staf, klub, pemain dan Malang layak dapat kemenangan hari ini. Tapi kami membuat laga yang bagus,” papar dia.

Dia tidak mengelak, laga kemarin timnya tak lepas dari problem, khususnya absennya pemain. Namun, laga kemarin menunjukkan semua pemain memiliki peran penting. “Kami ada problem karena pemain, tapi kami menunjukkan bila dalam tim ini semua penting. Di laga ini kami mengontrol laga, lalu mencetak gol sangat bagus dan indah,” terangnya.

Pria asal Portugal itu menilai, timnya akhirnya mengontrol permainan. Perlahan, banyak kesempatan gol pun diciptakan Dedik dkk. “Saya rasa kami punya banyak kesempatan buat ceta gol lagi. Kami mengontrol lawan, sedangkan lawan tak punya banyak. Ini baru awal,” tambah dia.

“Kami banyak kesalahan, bahkan ketika menang harus belajar dan di laga berikutnya lebih konsisten. Tapi di momen ini saya senang karena membuat debut yang penting. Saya memberikan ide baru dan menang,” tandasnya.

Sementara itu Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso menilai laga kemarin berjalan cukup seimbang. Hanya saja, timnya kurang sabar dan sering membuat kesalahan sendiri.   “Pertandingan tadi sebenarnya berjalan cukup seimbang, cuma kami buru-buru dengan kesalahan pemain sendiri,” kata dia.

Bahkan, gol Arema FC seharusnya tidak terjadi bila melihat perbandingan jumlah pemain ketika proses gol. “Saat gol Dedik, ada tiga pemain kami dan hanya 1 pemain Arema yang menang duel. Tentunya harus evaluasi setelah ini,” tambahnya.

Aji mengatakan, timnya juga bukan tanpa peluang. Beberapa kali skuad Laskar Padjajaran mengancam pertahanan Arema FC yang dikawal duet dadakan Syaeful Anwar dan Charles Raphael. Akan tetapi, peluang tersebut urung menjadi gol.

“Tadi sebenarnya ada beberapa peluang, tapi yang jadi masalah di final pass. Lalu ada rebound banyak dan ada satu peluang yang harusnya gol. Tapi final pass-nya itu yang harus diperbaiki,” terangnya.

Alhasil, Persikabo 1973 harus rela menjadi tim yang menjadi korban kemenangan perdana bagi Arema FC di musim ini. Bagi Aji Santoso, dua laga awalnya pun berujung kekalahan. Kini Persikabo berada di posisi 16 klasemen sementara dengan delapan poin, hanya unggul dua poin dari Arema FC di posisi 17.(ley/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img