MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Belasan orang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menjalin silaturahmi dengan Pemkab Malang di Pendopo Kabupaten Malang, kemarin siang. Mereka datang untuk menyampaikan legalitas perkumpulan keluarga korban yang selama ini telah dibentuk.
Ketua Perkumpulan Keluarga Kanjuruhan, Vincensius Sari menyampaikan, pertemuan kali ini murni hanya untuk menjalin silaturahmi pasca adanya legalitas perkumpulannya. “Intinya semua keluarga korban membentuk paguyuban yang mendapat legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Sari, sapaannya.
Untuk permasalahan proses hukum, Sari menegaskan pihaknya tidak membahasnya. Akan tetapi, pihaknya juga sempat menyinggung tentang perekonomian dan kesejahteraan keluarga korban. “Tapi kami wacanakan saja, untuk memperoleh kepastian dari hak – hak keluarga korban dan almarhum,” tukasnya.
Namun demikian, hasil dari silaturahmi itu, menurut Sari cukup signifikan. Sebab Pemkab Malang menyambut dengan positif. Dalam hal ini, dikatakan Sari, Pemkab Malang mengaku memiliki rencana di masa yang akan datang untuk bersama – sama memperingati Tragedi Kanjuruhan.
“Pemkab tidak menjanjikan apa apa. Tapi tadi ada kesepakatan bahwa nanti tanggal 1 Oktober bertepatan momen tragedi dulu, ada doa bersama. Nanti bendera diturunkan setengah tiang sebagai bentuk peringatan dan penghormatan kepada almarhum. Kalau bisa seluruh instansi pemerintahan maupun di desa masing – masing,” tutupnya. (ian/mar)
