MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Potensi konflik di tengah masyarakat pada tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya di Kabupaten Malang diwaspadai. Kesiapan pengamanan menjadi salah satu fokus utama Polres Malang. Salah satunya dengan menggelar simulasi pengendalian massa di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Rabu (30/8).
Latihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fungsi Samapta di bidang pengendalian massa. “Jika tidak ada perubahan, pengamanan tahapan pemilu dimulai bulan Oktober 2023. Kita persiapan pasukan untuk mengantisipasi konflik,” ujar Kabagops Polres Malang, Kompol Bagus Kurniawan.
Dalam simulasi kemarin, sekitar 120 personel disiagakan dengan perangkatnya. Termasuk tim peraga dengan jumlah 180 orang dari jajaran Polres Malang. Latihan tersebut mencakup taktik kelompok, manuver, teknik penanggulangan kerusuhan, serta cara menghadapi situasi yang memerlukan penanganan khusus.
Mengenai pemetaan, kata Bagus, tengah dilakukan pendalaman dan monitoring. “Yang jelas bisa kami sampaikan bahwa Jatim merupakan provinsi yang mendapat perhatian khusus karena jumlah DPT-nya sangat banyak,” kata dia. Selain itu, pihaknya mewaspadai konflik di beberapa tahapan.
Bagus berharap personel benar-benar siap tugas jika diterjunkan ke lapangan menghadapi situasi yang sebenarnya. Pengamanan yang dilakukan juga ditekankan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ia memastikan, pengamanan yang dilakukan, dengan prosedur penggunaan kekuatan yang ada. (tyo/mar)