.
spot_img
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Kawasan Sini Sono, Alternatif Kongkow Nikmati Malam Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Menilik Kota Wisata Batu tidak akan pernah habisnya. Wisatawan memiliki banyak pilihan tempat untuk menghabiskan waktu. Mulai dari wisata buatan, alam hingga menjamurnya cafe-cafe dengan konsep yang unik.

Sini Sino menjadi alternatif pilihan wisatawan atau warga Kota Batu berlibur. Khususnya untuk mengabiskan penghujung malam di Kota Batu dengan menikmati kuliner sembari mendengarkan musik akustik.

- Advertisement -

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batu, Yuniar Arifiandi mengatakan, bahwa Sini Sono menjadi kawasan baru memecah keramaian wisatawan di pusat kota. Tepatnya memecah keramaian di Alun-alun Kota Batu.

“Sebenarnya Sini Sono merupakan kawasan keramaian di pusat Kota Batu kala itu. Di mana saat itu kawasan Sino Sono terdapat gedung bioskop, pasar senggol dan tempat PKL menjajakan dagangan,” ujar Yuniar kepada Malang Posco Media.

Namun seiring berjalannya waktu, kawasan Sini Sono menjadi sepi. Ini karena pembangunan mulai merata di Kota Batu dan menjamurnya cafe-cafe tematik di Kota Batu.

“Berkat adanya pembangunan pelebaran trotoar oleh DPUPR Kota Batu tahun lalu membuat kawasan ini bergeliat kembali. Pasalnya dengan pelebaran trotoar bagi pejalan kaki berdampak pada kios atau cafe yang disepanjang Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Sisir, Kota Kecamatan Batu ini kembali ramai saat malam hari,” bebernya.

Dengan momentum tersebut, para pelaku usaha di sepanjang Jalan KH Agus Salim menghidupkan kawasan tersebut. Salah satu caranya dengan menggelar Festival Sini Sono setiap akhir pekannya. “Melalui inisiatif Festival Sini Sono, teman-teman komunitas memiliki wadah untuk unjuk gigi. Tepatnya pada Jumat, Sabtu dan Minggu yang sementara ini diisi dengan drum battle dan akustik oleh teman-teman musisi Kota Batu,” ungkapnya.

Agar semakin ramai dan memecah keramaian serta perekonomian yang merata di Kota Batu. Kedepannya Yanuar ingin kawasan Sini Sono menjadi tempat komunitas untuk unjuk gigi atau pamer karya, serta menjadi alternatif kongkow menikmati malam Kota Batu.

“Jadi tidak hanya drum battle dan akustik. Tapi kami ingin kawasan Sini Sono menjadi tempat komunitas seperti seniman lukis dan komunitas lainnya untuk unjuk gigi atau pamer karya. Dengan begitu kawasan ini bisa jadi miniatur Malioboro di Kota Wisata Batu,” pungkasnya. (eri/udi)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img