PKKMB Tahun Akademik 2023-2024 ITSK RS. dr. Soepraoen Malang
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekitar 900 mahasiswa baru Institusi Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Malang akan memulai kuliah mereka pada Senin (4/9) mendatang. Sebelumnya mereka telah mengikuti serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) selama empat hari mulai Senin (28/8) lalu. Selama masa itu mahasiswa baru digembleng dengan materi pengenalan program kampus serta penguatan karakter.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan ITSK RS dr. Soepraoen Mayor Ckm Elvianto Wihatno, S.Pd., S.Kep., M.M.Kes mengatakan, materi PKKMB tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab ada beberapa materi inti yang telah menjadi ketentuan dari Kemendikbudristek. Seperti revolusi mental, pendidikan anti korupsi, anti intoleransi, anti radikalisme, anti perundungan, anti narkoba dan lainnya. “Ini muatan inti dari Kemendikbud, yang harus diberikan kepada mahasiswa baru di dalam PKKMB,” katanya.
Selain itu, mahasiswa baru juga mendapat muatan lokal dari kampus. Seperti pendidikan karakter, pengenalan organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Adapun penanaman karakter kedisiplinan ITSK RS. dr. Soepraoen melaksanakan dengan semi militer. “Karena ini menjadi karakter ciri khas kami, dimana ITSK RS. dr. Soepraoen di bawah binaan TNI,” ujar Elvi.
PKKMB untuk mahasiswa reguler dilaksanakan mulai Senin sampai Kamis. Dilanjutkan mahasiswa baru Alih Jenjang mulai Jumat sampai Sabtu (2/9) hari ini.
Khusus Alih Jenjang kegiatan PKKMB dilaksanakan secara daring. Karena pesertanya banyak yang lulusan dari ITSK RS. dr. Soepraoen sendiri, yang sebenarnya sudah mengenal kampus ini. PKKMB Alih Jenjang diikuti sekitar 150 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.
Elvi menyebutkan, total ada sekitar 900 mahasiswa baru ITSK RS. dr. Soepraoen tahun ini. Mereka akan mulai aktif kuliah, Senin (4/9) mendatang. Perkuliahan akan diawali perkenalan beberapa program dan mata kuliah di masing-masing fakultas. Di PKKMB ini mahasiswa baru dikenalkan tata tertib kampus, tata cara upacara militer, cara komunikasi dengan dosen, dan sebagainya. Karakter disiplin yang biasa ditanamkan di pendidikan militer juga diberikan kepada mahasiswa baru. Sehingga mereka menjadi cepat, tanggap, tanggon dan trengginas.
Secara teknis, kata Elvi, kegiatan PKKMB diserahkan kepada pengurus BEM. Namun tetap dipantau secara langsung oleh dosen sebagai pembina Hima.
“Di tahap perencanaan kami terus memberikan briefing. Ada SOP pengawasan dan kontroling supaya terhindar dari perpeloncoan,” tambahnya.
Di hari terakhir PKKMB mahasiswa baru dihibur dengan berbagai penampilan seni dan olahraga dari UKM. Sekaligus momentum untuk pengenalan organisasi UKM yang ada di ITSK RS. dr. Soepraoen Malang. “Kami memiliki 15 UKM, yang hari ini dikenalkan kepada mahasiswa baru melalui penampilan,” tuturnya.
Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang Letkol. Ckm Arief Efendi, SMPh., SH., S.Kep., Ners, MM., M.Kes mengatakan PKKMB melatih mahasiswa untuk dapat merubah mindset. Bahwa mereka bukan lagi siswa yang banyak bergantung pada orang tua. “Menjadi mahasiswa harus mandiri. Harus lebih dewasa dengan pola pikir dan cara pandang yang lebih luas. Maka materi PKKMB mengarahkan mereka kesitu,” katanya.
Demikian juga dalam proses belajar. Arief menegaskan bahwa mahasiswa juga harus mandiri dalam belajar. Tidak bergantung pada dosen. “Harus lebih aktif. Bahkan kalau bisa harus lebih pintar dari dosennya. Karena dosen hanya sebagai fasilitator,” tegasnya. Dia pun mengimbau agar mahasiswa baru siap dengan perubahan yang terjadi. Pola pikir dan mental juga harus siap. Sebagai generasi bangsa, mau tidak mau harus siap menghadapi berbagai tantangan. “Dan harus istiqomah mencapai cita-cita yang luhur bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” pungkasnya. (sir/imm)