MALANG POSCO MEDIA – Hebat! TNI AL menginisiasi bersih-bersih Sungai Metro bersama masyarakat dari berbagai unsur. Kegiatan peduli lingkungan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan ini layak ditiru.
Bukan hanya karena sangat bermanfaat, tapi kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dalam meminimalisir terjadinya bencana. Bahkan kalau perlu, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Malang Raya.
Tiga kepala daerah membuat komitmen, bersama-sama dengan Perum Jasa Tirta dan instansi terkait untuk menggelar program bersih bersih kali massal. Pasti dampaknya akan sangat terasa.
Setidaknya semua pihak akan tahu bagaimana kondisi sungai di sekitar mereka. Termasuk bagaimana kualitas air sungai yang ada selama ini. Jangan sampai masyarakat hanya tahunya sungai urusan Jasa Tirta dan pemerintah saja.
Dengan kegiatan bersama juga bakal menyadarkan semua pihak untuk makin peduli terhadap lingkungan. Paling tidak memberikan edukasi kepada masyarakat, tidak semuanya harus bermuara ke sungai. Apalagi sampah.
Bila kegiatan ini melibatkan generasi milenial, juga akan berdampak bagi masa depan mereka. Sehingga mereka tak hanya tahu sungai adalah air yang melintasi kawasan mereka saja. Tapi mereka juga akan sadar bahwa semua punya kewajiban untuk menjaga kebersihan dan kualitas air sungai di sekitar mereka.
Tak hanya sungai, kegiatan bersih-bersih yang perlu dimasfikan adalah bersih bersih selokan bersama-sama. Bila gerakan ini dimassalkan dan dilakukan bersama-sama, maka dampaknya akan luar biasa.
Selama ini urusan banjir adalah urusan walikota dan jajarannya. Padahal urusan banjir bisa jadi di masing-masing wilayah juga menjadi penyumbang terjadinya banjir. Bila gerakan bersih bersih selokan dilakukan di masing-masing RT/RW, Dusun, Desa/ Kelurahan, maka akan bisa diketahui dan diidentifikasi persoalan persoalan penyebab banjir.
Setidaknya akan diketahui bersama, mana selokan yang berfungsi, mana selokan yang tidak berfungsi. Mana selokan yang sengaja disumbat dengan bangunan atau sejenisnya dan mana yang tak ada selokannya.
Persoalan-persoalan ini terkesan sepele. Tapi bila diseriusi masing-masing wilayah, setidaknya bisa membantu pemerintah kota/ kabupaten untuk mengurangi persoalan genangan dan banjir. Termasuk mana saja selokan yang sengaja disalahgunakan.
Air tentu butuh mengalir. Sama dengan manusia, butuh saluran untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan. Bila selokan disumbat dengan bangunan, atau selokan tiba-tiba putus di tengah jalan, otomatis air akan melimpah ke jalan. Karena itu, mari bersama-sama, menjaga kebersihan selokan dan mengembalikan fungsi selokan. Karena selokan merupakan haknya air untuk mengalir.(*)