MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Tahapan pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan segera dimulai. Sabtu (9/9) besok akan segera dilakukan pemagaran dan proses penurunan material.
Hal tersebut dipastikan Pemkab Malang setelah pertemuan doa bersama dengan Kementerian PUPR dan PT Waskita Karya selaku pemenang tender proyek, Kamis (7/9).
Bupati Malang M. Sanusi mengatakan doa bersama dilakukan menandatangani rampungnya kesepakatan seluruh pihak untuk segera memulai pengerjaan renovasi stadion.
“Doa bersama renovasi dilakukan karena kemarin sudah penandatanganan kontrak dengan PT Waskita Karya dan PUPR. Jumat (hari ini, red) kemungkinan sudah mulai steril sebagian. Kesiapan akhir sudah semua,” ujar Sanusi saat ditemui, kemarin.
Berkaitan dengan relokasi, Sanusi menyebut sudah dipersiapkan bertahap dengan anggaran dari Bank Jatim. Rencananya mulai Sabtu (9/9) akan dilakukan penurunan material di areal stadion.
“Desainnya dari tim Kementerian semua dan tidak banyak perubahan. Hanya mungkin rekayasa pintu masuk,” tambahnya.
Dikatakan Sanusi, Pemkab Malang sesuai rencana mengusulkan Gate 13 jadi monumen dan dibangunkan museum. Dimana nantinya akan dikelilingi batas kaca, sedangkan monumen akan disertai dengan nama-nama korban tragedi Kanjuruhan. Proses pengerjaan sesuai kontrak diperkirakan memakan waktu 16 bulan.
Ditempat yang sama, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Stadion Kanjuruhan dari Kementerian PUPR Yuni Ahmad Erifianto dikonfirmasi awak media memaparkan bahwa dampak pengerjaan renovasi akan merubah sekitar 60 persen dari keseluruhan. Ia memastikan tak merubah struktur dasar dan lebih banyak menyentuh pembenahan akses keluar-masuk penonton. Selain itu ada penyesuaian mengacu pada standar FIFA.
“Kami harapkan lebih nyaman sesuai guideline FIFA. Perubahannya ada pada pencahayaan di lapangan kita ganti sesuai standar, rumput, kemudian single seat untuk penonton, akses keluar masuk yang curam menjadi lebih landai dan lebih leluasa,” rincinya.
Pada tahap awal, ia menyebut akan ada pembongkaran struktur dan dilakukan penguatan agar tahan gempa. Pria yang disapa Yayan itu menyampaikan tidak ada perobohan struktur utama. Sedangkan atap stadion, juga akan diganti. Namun untuk penutup tribun akan tetap hanya pada sisi tribun barat. “Tidak ada rencana untk menutup keseluruhan, desainnya sudah demikian,” ucap Yayan.
Nilai anggaran yang diusulkan Rp 390 Miliar dinilai sudah sesuai dan cukup untuk keperluan relokasi. Hak tersebut sesuai hadil survei Kementerian. Soal monumen dan museum, Yayan mengatakan dimungkinkan akan dibangun seperti yang diharapkan Pemkab Malang.
“Untuk Gate 13 akan memungkinkan untuk museum dan monumen. Saat ini sedang dalam proses perencanaan. Nanti ada nama korban untuk mengenang tragedi,” imbuhnya.(tyo/jon)