MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang memastikan ketersediaan beras untuk wilayah Kabupaten Malang aman sampai dengan enam bulan ke depan. Itu seiring dengan adanya stok beras yang mencapai 36.226 ton. Ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto.
Kepada Malang Posco Media, dia menjelaskan bahwa produksi beras di Kabupaten Malang sejak Januari 2023 sampai dengan Agustus tahun 2023 mencapai 297.847,59 ton. Sementara kebutuhan masyarakat terhadap beras sebanyak 161.777,69 ton. “Produksi beras kami surplus 136.069,9 ton,” katanya.
Tidak hanya itu, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, stok beras di Kabupaten Malang itu aman, lantaran saat ini sedang musim tanam. “Sesuai data yang ada, saat ini ada lahan 1.350 hektar sudah ditanami padi. Jika dihitung, maka akhir tahun ada panen lagi,” ungkap Agung.
Belum lagi dengan adanya program percepatan tanam. Dikatakannya, untuk program, percepatan tanam, Pemkab Malang dibantu oleh Pemprov Jatim. “Badai El Nino ini dapat mempengaruhi hasil panen. Itu sebabnya, saat kondisi cuaca bagus ini, ada program percepatan tanam,” ungkapnya.
Dia mengatakan jika untuk program percepatan tanam di Kabupaten Malang telah dilaunching Agustus 2023 lalu, di Desa Langlang, Kecamatan Singosari. Dimana saat itu tanam padi dilakukan secara bersamaan, di sejumlah wilayah. Dia juga berharap percepatan tanam ini, maka dapat menambah produksi beras di Kabupaten Malang.
“Kabupaten Malang ini merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan. Produksi padi dari Kabupaten Malang, tidak hanya memenuhi kebutuhan beras di wilayah Kabupaten Malang tapi juga didistribusikan ke daerah-daerah lain,” ungkapnya. (ira/mar)
