MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menjelang renovasi Stadion Kanjuruhan, proses relokasi pedagang belum bisa dilakukan sepenuhnya, meski beberapa pedagang sudah mulai memindahkan barang-barang miliknya. Pembangunan tempat relokasi baru tahap awal. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang mengklaim, pembangunan lahan relokasi dilakukan oleh Bank Jatim.
Titik relokasi telah dipastikan di sisi Barat Daya Stadion. Pantauan Malang Posco Media di lokasi, beberapa pekerja mulai merangkai kerangka bangunan semipermanen dari kayu dan triplek untuk 45 kios dan belasan kios cadangan. Menurut informasi, kios yang disiapkan berukuran 4 meter x 3 meter.
Beberapa pedagang Stadion Kanjuruhan sendiri, sebagian besar telah tutup. Mereka mulai mengemasi dan memindahkan sementara isi kios dan barang dagangan ke luar stadion sembari menunggu tempat relokasi siap. Plt. Kepala Dispora Kabupaten Malang, Firmando H. Matondang mengatakan, Bank Jatim sudah menyetujui anggaran relokasi.
“Tempat penampungan sementara itu diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp 200 juta. Namun, saat ini yang sampai di rekening Pemkab Malang baru sebagian untuk tahap awal. Saat ini senilai Rp 29.797 juta sudah ditransfer ke rekening Pemkab. Dispora berkonsultasi dengan BKAD dan inspektorat untuk mekanismenya,” ujarnya.
Mando, sapaannya menyebut diperlukan konsultasi agar prosesnya dapat sesuai ketentuan yang ada. Ia berharap agar prosesnya tidak menghambat mulai dibangunnya relokasi. Untuk pelaksanaan relokasi, ia menyebut dilakukan secara bertahap. “Kios untuk kaos atau pakaian, dan makanan kita pisah,” tambah Kasatpol PP Kabupaten Malang itu.
Meski ada usulan tempat relokasi di sisi Timur stadion, pihaknya tetap memastikan tetap sesuai kesepakatan. Alasan utamanya, lokasi tersebut, terlalu berdekatan dengan stadion yang akan segera direnovasi. Serta dikhawatirkan mengganggu proses renovasi. (tyo/mar)