MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pimpinan Pesantren Ribath Al Muhajir Hadramaut Yaman sekaligus koordinator bagian urusan pesantren-pesantren di Yaman Al-Habib Basyir Bin Soleh Al-Hamid sangat terkesan dengan Pesantren Ilmu Al Quran (PIQ) BA Murtadho. Hal tersebut disampaikan ketika berkunjung ke PIQ BA Murtadho, pekan lalu.
“Saya sangat terkesan dengan PIQ BA Murtadho ini. Ini merupakan kunjungan pertama kali. Saya sangat senang karena nuansanya sama seperti di Yaman. Mulai dari santrinya, pelajarannya dan Bahasa Arabnya,” ucap Habib Basyir.
Dia juga mengapresiasi PIQ BA Murtadho sebagai pondok pesantren yang juga terdapat MTs PIQ. Sekaligus Makam Alm. KH. Basori Alwi Murtadho yang terus didatangi oleh para peziarah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Di Yaman, Alm. KH. Basori Alwi Murtadho sangat dihormati. Almarhum merupakan ulama asal Indonesia yang berkharisma. Selain itu, gelar sang Guru Besar Al-Quran disematkan langsung oleh para masyayikh, para alim ulama wal auliya dan lembaga-lembaga internasional karena jasa-jasa beliau yang telah menggema di berbagai penjuru nusantara maupun dunia,” ucap Habib Basyir.
Dalam kunjungan tersebut, Habib Basyir memberikan motivasi kepada seluruh siswa/santri untuk tetap semangat dalam belajar. Santri diharapkan tetap menghormati para guru yang sudah mengajarkan ilmu.
Selain itu, Habib Basyir juga berpesan kepada seluruh para pengajar yang ada PIQ BA Murtadho untuk menjadi contoh yang baik untuk para santri/siswa mulai dari tutur kata, perilaku, akhlak dan adab. Sehingga para santri mengikuti apa yang dicontohkan oleh para pengajar.
Selanjutnya, para pengajar juga diharapkan untuk berdakwah yang bisa dilakukan secara diam (dengan perilaku) dan berkata. Dijelaskannya, berdakwa secara diam yaitu dengan melakukan sesuatu seperti salat jamaah, membaca wirid dan melakukan sunah-sunah Nabi. Sedangkan dakwah secara berbicara yaitu dengan menasehati para santri agar melakukan sunah-sunah Nabi, membaca Alquran dan lainnya.
Habib Basyir juga mengapresiasi PIQ BA Murtadho yang sudah memiliki badan usaha seperti Koperasi, Toko ATK, dan Kantin. Sehingga usaha yang didirikan akan memberi dampak kepada Ponpes untuk mandiri.
Sementara itu, Pengasuh PIQ BA Murtadho KH Abdullah Murtadho (Gus Buyung) sangat bersyukur dengan adanya kunjungan ini. Gus Buyung merasa ini adalah momen yang luar biasa. Selain bisa menjalin silaturahmi dengan Habib Basyir, kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk membentuk kerjasama dalam bidang pendidikan.
Sehingga, lanjut Gus Buyung, diperlukan kesiapan pesantren untuk mendidik para santri/siswa untuk arah ke sana (Yaman) dengan berbagai program mulai dari, kemampuan berbahasa, kemampuan dalam mengerjakan ujian yang membuat mereka lulus pendidikan di luar negeri.
“Kunjungan-kunjungan tersebut memberikan peluang kepada para santri/siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri (Yaman). Dengan terus menjalin komunikasi kami bisa mengetahui, standar dan grade di sana. Sehingga kami bisa menyiapkan para siswa untuk menuju ke arah sana,” ucap Gus Buyung. (hud/imm)