MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Meningkatnya aktivitas masyarakat pascapandemi selaras dengan angka kecelakaan yang masih dinilai tinggi. Hal ini yang mendorong Polres Malang melakukan pembekalan kepada relawan dan driver ambulans di Kabupaten Malang bersama Dinkes dan RSUD Kanjuruhan.
Kamis (14/9), mereka dibekali keterampilan dan wawasan penanganan kecelakaan dan kedaruratan lain untuk bantuan hidup dasar korban. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan, pembekalan dilakukan berdasarkan hasil dari beberapa pertemuan sebelumnya dengan para relawan.
Terutama untuk mengetahui kebutuhan program PSC 119 Kabupaten Malang. Ia sendiri membenarkan bahwa angka kecelakaan masih tinggi. “Kami memandang perlu relawan di Kabupaten Malang, diberi bekal pengetahuan dan keterampilan, supaya seluruh unsur bisa respon cepat berkontribusi pada penanganan kecelakaan,” kata Kholis, sapaannya.
Dia menambahkan, angka kecelakaan yang tinggi namun tidak sejalan dengan respon penanganan yang sesuai standar bakal berisiko pada fatalitas. Ia mengungkapkan, mayoritas korban kecelakaan juga merupakan masyarakat usia produktif. “Sehingga tingginya angka kecelakaan ini berdampak pada bidang ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Koordinator PSC 119 Kabupaten Malang dan Humas RSUD Kanjuruhan, Lukito Condro menyampaikan pelatihan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Malang, PSC 119, dan Jasa Raharja. Diantaranya peningkatan kapasitas pengoperasian ambulans dan perlengkapan di dalamnya. (tyo/mar)
