MALANG POSCO MEDIA – Pascapandemi, berbagai usaha mulai muncul di Kota Malang. Termasuk usaha membuka warung, seperti yang dilakukan pasangan suami istri, Rudi Sasongko (56) dan Rr. Murdaningtyas (54). Tepat di hari ulang tahun Arema, pasutri ini membuka Warung Kopi Bambu.
Beralamatkan di Jalan Danau Kerinci I No.23, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang Murdaningtyas yang masih aktif berdinas di RST dr. Soepraoen membuat warung dari bahan bambu lantaran di sebelah warungnya adalah pedagang bambu. Warung Kopi Bambu buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.
“Saya dan suami berkeinginan untuk membuat warung kopi dengan tempat yang nyaman dan cukup bagus tapi harganya ekonomis. Alhamdulillah respon dari para pelanggan cukup bagus,” ungkap Murdaningtyas kepada Malang Posco Media.
Menu di warung ini mulai harga Rp 2.500 sampai Rp 20 ribu saja. Cukup terjangkau bagi anak muda penikmat kopi, khususnya kopi hitam. Menu paling laris adalah ‘kopi layang’ dan ‘kopi mantap jiwa’ dengan harga Rp 5.000 saja. Harga tersebut cukup ekonomis, dengan suasana warung kopi yang nyaman.
Menariknya pada hari Sabtu terdapat menu khusus yaitu tape ketan hitam dan tetel dengan harga Rp12.000. Terdapat juga menu jajan colab (cireng, tela-tela dan piscok) dengan harga Rp20.000.
“Setiap hari Jumat, warung kami ada harga khusus bagi penikmat kopi dengan potongan harga 50 persen. Jadi kalau harga kopi Rp 5.000 maka pelanggan cukup membayar Rp2.500 saja. Selain itu, warung kami juga menerima titipan UMKM yang ingin menjualkan barang dagangannya di sini, tidak dipungut biaya sama sekali. Bagi yang ingin mengadakan kegiatan di tempat ini, juga gratis tidak dipungut biaya sama sekali,” terang Tyas panggilan akrabnya.
Untuk pemesanan atau reservasi tempat bisa langsung menghubungi nomor 082229821120. Sedangkan info warung selengkapnya bisa cek Instagram di @warung.kopibambu. Selain menunya yang ekonomis, warung tersebut juga sudah menyedaiakn wifi gratis bagi pelanggan.
“Warung ini termasuk baru, alhamdulillah respon masyarakat di sini luar biasa. Terkadang saat waktunya tutup, masih saja banyak pelanggan yang berdatangan. Banyak sekali ulasan positif. Menurut mereka, selain harganya yang terjangkau juga tersedia wifi gratis. Harapannya kita ingin warung ini berkembang lalu buka cabang di mana-mana,” harap Tyas. (dan/bua)
