Kemarin Sudah Ukur Baju Pelantikan
MALANG POSCO MEDIA-Kapasitas dan kapabilitas Ir Wahyu Hidayat jadi perhatian Tim Penilai Akhir (TPA) penjabat (Pj) kepala daerah. Buktinya tim yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini menetapkan Sekda Kabupaten Malang itu sebagai Pj Wali Kota Malang.
Prestasi ini sekaligus menjawab kepercayaan Gubernur Jatim dan DPRD Kota Malang saat menunjuk Wahyu Hidayat sebagai calon Pj Wali Kota Malang. Ketika itu, 9 Agustus 2023, nama Wahyu Hidayat diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dipilih sebagai salah satu dari tiga calon Pj Wali Kota Malang.
Setelah melalui jalan terjal dan berliku-liku, akhirnya rapat TPA yang digelar 19 September 2022 di Istana Merdeka memastikan Ir Wahyu Hidayat dipercaya menjadi Pj Wali Kota Malang, menggantikan duet Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko yang habis masa jabatannya 24 September 2023.
Ditemui Malang Posco Media (MPM) Wahyu Hidayat hanya tersenyum. Kakek seorang cucu ini lebih memilih menyerahkan semuanya sebagai takdir perjalanan karirnya selama kurang lebih 28 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
‘’Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Semua ini adalah kehendak-Nya. Semua ini amanah yang harus benar-benar saya jalankan dengan baik dan benar,’’ ungkap Wahyu sembari menyebutkan perjalanan karirnya selama mengabdi di Pemkab Malang.
Wahyu mengaku sudah mendengar bahwa dirinya dipilih TPA sebagai Pj Wali Kota Malang. Baik dari koleganya di Jakarta atau dari teman-teman media. Tetapi, karena SK definitif penunjukkan dirinya sebagai Pj Wali Kota Malang belum ditangan, maka Wahyu memilih diam bersahaja.
Ketika ditanya,’’Apakah sudah ukur baju?’’ Tanpa ragu, pejabat kelahiran Malang ini menjawab,’’Sudah’’. ‘’Tadi pagi (kemarin pagi) penjahitnya datang ke rumah mengukur saya,’’ tutur Wahyu sembari menyebut tailor pilihannya.
Sementara itu dari data yang dimiliki MPM menunjukkan, nama Ir Wahyu Hidayat sebenarnya sempat menghilang dari usulan Pj Wali Kota Malang. Pastinya ketika MPM menurunkan berita,’ Gubernur Juga Usul Wahyu Hidayat’ (MPM, 10/8).
Dalam suratnya ke Kemendagri 9 Agustus 2023, gubernur mengusulkan tiga nama calon Pj Wali Kota Malang. Antara lain M Hendro Gunawan (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan SDM), Ir Wahyu Hidayat (Sekdakab Malang) dan Iwan S.Hut. MM (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim).
Tetapi, esoknya beredar daftar nama ‘tandingan’ yang dikeluarkan grup Guyub Rukun dan Pengabdian untuk Jawa Timur yang dipandegani Bappeda Provinsi Jatim. Nama Wahyu Hidayat bergeser ke calon Pj Bupati Nganjuk. Bersama M Shodiq Triwiyanto (Sekdakab Ngawi) dan Joko Irianto (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan).
Sedangkan diusulan awal yang sudah terkirim ke Kemendagri, posisi Wahyu Hidayat digantikan Didik Chusnul Yakin, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jatim. Padahal Didik Chusnul sebelumnya masuk usulan Pj Bupati Madiun bersama Tontro Pahlawanto (Sekdakab Nganjuk) dan Heru Wahono (Bakorwil Madiun).
‘’Tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu soal itu (namanya hilang dari usulan gubernur). Saya yakin, semua sudah ada yang mengatur. Sudah ada, jalannya masing-masing. Makanya, saya pasrah saja dengan yang di-Sana,’’ kata Wahyu dengan menengadahkan jari telunjuknya ke atas.
Sementara itu hingga berita ini ditulis, MPM belum berhasil mendapatkan konfirmasi keberadaan SK 13 Pj bupati/wali kota di Jatim. Tetapi sumber MPM di Jakarta meyakinkan jika SK akan sampai di Jawa Timur, sebelum 24 September 2023. (has/van)