MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terus berbagi dengan sesama, itulah yang dilakukan oleh Archipelago International. Melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), jaringan manajemen hotel layanan lengkap dan terbesar di Indonesia tersebut melakukan kunjungan dan menggelar cooking class bersama dengan anak-anak dari Panti Asuhan Bhakti Luhur pada Senin (25/9) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh empat hotel yang terdiri dari The Alana Hotel Malang, ASTON Mojokerto Hotel and Conference, ASTON Inn Batu dan Favehotel Malang, masing-masing hotel membawa chef masing-masing untuk memberikan skill memasak kepada anak-anak tersebut.
Corporate Executive Chef Archipelago International, Denny Frederick mengungkapkan bahwa melalui kegiatan tersebut menjadi ajang untuk saling berbagi bagi anak-anak yang membutuhkan. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut yakni untuk membekali anak-anak dengan skill-skill khususnya dalam memasak. Sehingga harapannya, apa yang telah diberikan tersebut mampu diterapkan di kemudian hari ketika sudah keluar dari panti asuhan.
“Hotel tidak hanya berfokus pada keuntungan atau profit saja, namun kita juga ingin agar bisa memberikan manfaat untuk sesama, terutama bagi anak-anak di sini. Besar harapan, setelah diajari oleh para chef tadi, setelah keluar mereka bisa buka warung, angkringan atau yang lainnya yang bermanfaat untuk keluarganya, ” terangnya.
Materi yang diberikan terkait dengan memasak menggunakan bahan-bahan yang murah dan terjangkau. Hotel dibawah naungan Archipelago International senantiasa terbuka bagi talenta-talenta muda yang ingin bergabung dengan manajemen.
Sebagai pendatang baru, The Alana Hotel Malang yang juga merupakan bagian dari Archipelago International terus mempersiapkan diri dengan berbagai strategi. General Manager The Alana Hotel Malang, Sistho A. Sreshtho berharap hotel-hotel dibawah naungan Archipelago International dapat memberikan manfaat bagi sesama.
“Kami senantiasa bersinergi untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Malang. Karena kota ini sangat unik, tidak banyak kota yang memiliki karakter seperti Malang. Maksudnya sebuah kota yang memiliki dua karakter, yakni business city dan leisure city,” ucapnya.
Menurutnya tidak banyak kota memiliki dua karakter, dimana ketika weekdays banyak didatangi oleh pebisnis dan corporate sedangkan ketika weekend banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin bersantai. Ini menjadi keuntungan sendiri khususnya bagi bisnis penginapan seperti hotel.
“Kita sangat yakin bisa mendapat feedback yang baik. Karena melihat okupansi di Malang sendiri masih terjaga sekitar tujuh puluh persen. Bagi kita di perhotelan ini sudah sangat baik,” paparnya.
Turut menambahi, General Manager Fave Hotel Malang Santi Puspandari yang mengatakan dengan adanya CSR tersebut dapat berguna bagi anak-anak dan hotel-hotel dibawah Archipelago International bisa menampung generasi-generasi muda penerus bangsa yang memiliki skill.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan untuk kedepannya. Fave Hotel Malang sendiri juga sudah menerima sekitar 20 persen anak-anak magang yang punya skill itu kami hire menjadi karyawan tetap. Tidak hanya di Fave Hotel, namun juga hotel-hotel lainnya,” tandas Santi. (adm/aim)
