MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Islam Almaarif Singosari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (27/9) lalu. Dalam kegiatan tersebut, Habib Zein Bin Abdullah Ba’abud asal Lawang memberikan tausiyah di hadapan 500 siswa yang hadir.
Tema ceramahnya cukup menarik. Yaitu Meneladani akhlak Nabi dalam Bermedsos di Era Digital. Kemajuan teknologi informasi sudah menjadi keniscayaan. Bahkan merambah ke semua usia. Tak terkecuali para remaja yang gandrung dengan media sosial.
Karena itu, Habib Zein juga berpesan kelapa seluruh yang hadir di kegiatan tersebut untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW di era digital saat ini dengan jujur, berbicara yang baik dan mempunyai rasa malu dalam bermedsos.
“Budayakan dalam bermedsos dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dengan tidak melakukan hal-hal yang membuat dosa yaitu dengan membuat postingan yang baik. Gunakanlah medsos untuk kebaikan dan berdakwah. Dengan begitu kalian semua akan selamat dunia dan akhirat,” ucapnya.
Ketua Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari K.H. Anas Noor Salim, S.H. M.H dalam sambutannya menyampaikan, harus bangga menjadi umat Rasulullah SAW. Perjuangan Rasulullah itu untuk umatnya bukan untuk dirinya sendiri. Setiap orang pasti ingin masuk surga. Maka sepatutnya sebagai umat Rasulullah SAW, kita wajib mencintai beliau dengan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari – hari.
“Perjuangan Rasulullah SAW ketika pertama kali bertemu dengan Allah SWT adalah memperjuangkan umatnya untuk masuk surga dengan syafaatnya. Maka kuncinya adalah menjadi anak-anak yang saleh dan salehah. Iman tetap ditanamkan dalam hati, kesalehannya diwujudkan lewat sikap dan perilaku,” ucap Anas.
Kepala SMAI Almaarif Singosari Titik Susanti, S.Pd juga menyampaikan hal yang sama dengan Ketua YP Almaarif Singosari. Menurutnya, maulid nabi merupakan nikmat yang patut disyukuri. Dan Rasulullah adalah contoh manusia yang paling mulia.
“Seperti yang disampaikan oleh Ketua YP Almaarif Singosari tadi. Bahwa cinta Rasulullah kepada kita semua sangat luar biasa dan menjamin umatnya masuk surga. Akhlak Rasulullah sudah menjadi uswatun hasanah untuk kita semua,” ucap Titik.
Dia berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jadi momentum untuk bisa bersama-sama meneladani akhlak Rasulullah sesuai dengan era digital saat ini.
“Semoga dengan niat baik kita memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak hanya sekedar memperingati, akan tetapi juga meneladani juga melaksanakan akhlak-akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga memperoleh berkah dengan memperoleh ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat,” pungkasnya. (hud/imm)