MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC telah intensif menjalani latihan di Pulau Dewata Bali untuk persiapan melawan PSS Sleman. Tim asuhan Fernando Valente tersebut menyiapkan diri agar tim bisa kembali mendapatkan kemenangan, setelah dalam dua laga terakhir meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Selain kalah dari Persebaya, Tim Singo Edan hanya memperoleh hasil imbang melawan Persita. Tentunya, catatan itu menunjukkan grafis menurun dari Arema FC. Padahal, sebelumnya sudah mendapatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang di markas Persija Jakarta.
Catatan ini pun membuat Gustavo Almeida dkk kini bertahan di zona merah. Bahkan, bila dua pekan lalu Arema FC memiliki peluang besar keluar dari zona degradasi, kini setidaknya butuh dua kemenangan unuk bisa menggapainya. Itu pun dengan catatan pesaing di atasnya seperti Persita dan Persik tak mendapatkan kemenangan sekalipun dalam dua laga mendatang.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas telah menegaskan bila timnya sangat butuh menang di laga-laga berikutnya. Evaluasi dilakukan agar segera mendapatkan hasil tersebut dan timnya keluar dari zona merah.
“Kami butuh kemenangan untuk menghindari degradasi,” katanya.
Oleh sebab itu, tim harus bersiap dengan matang pekan ini. Sehingga, target menwng dan menghindari zona merah segera terwujud.
Sementara itu, dalam latihan yang dijalani Arema FC di Gelora Samudra Kuta, kemarin, Pelatih Fernando Valente menjajal sejumlah strategi. Misalnya bermain tanpa Dedik Setiawan, dengan mengandalkan Gustavo Almeida sebagai goal getter. Selain itu, Charles Lokolingoy memiliki peluang untuk menjadi andalan lini depan.
Kemudian, Valente juga menginsteuksikan strategi seperti bermain cepat dan satu dua sentuhan. Ia menekankan pemain untuk bisa menjalankan taktikal dan penguasaan bola.
“Dengan menguasai bola lebih lama, maka peluang lawan untuk membuat gol menjadi lebih sedikit. Sebaliknya, bagi kami menguasai bola tentu lebih bisa menjalankan strategi,” sebut dia. (ley)
