Dipersembahkan untuk Aremania dan Korban Tragedi Kanjuruhan
MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Kemenangan penting didapatkan Arema FC setelah dalam dua laga sebelumnya hanya meraih hasil satu kali imbang dan sekali kalah. Tiga poin yang didapatkan Singo Edan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (30/9) kemarin sangat berarti. Sebab, selain berdampak pada tim, juga dipersembahkan kepada pendukungnya, Aremania di momen setahun peringatan Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC berhasil menang setelah Gustavo Almeida mencetak dua gol dari titik penalti. Pertama, ketika babak 1 pemain PSS handsball di area terlarang sehingga wasit Bangkit Sanjaya memberikan hukuman penalti bagi tim tamu. Gustavo sukses mengeksekusinya ketika waktu memasuki injury time jelang jeda.
Di babak kedua, PSS sempat menyamakan kedudukan melalui Thales Nathanael tepatnya di menit 55. Namun, tak lama berselang dia mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit 67. Hal ini dimaksimalkan Arema FC untuk terus menyerang sehingga pada menit 84 membuat gol kedua melalui titik putih pula. Sebelum penalti, pelanggaran dilakukan oleh pemain bertahan PSS terhadap Dendi Santoso.
“Ini kemenangan penting. Karena kami butuh kemenangan ini untuk fans kami,” kata Pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, fans alias Aremania sudah jauh-jauh datang ke Bali, kemarin. Setidaknya ada lima rombongan bus yang berangkat, dengan jumlah suporter 250 lebih. “Mereka jauh-jauh dari dari Malang. Merekalah yang dapat kemenangan ini,” tegas dia.
Kemudian, ia tak lupa bila kemenangan kemarin dipersembahkan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Juga kepada korban selamat ketika tragedi 1 Oktober 2022.
“Setahun lalu ada Tragedi Kanjuruhan. Hari ini penting kami persembahkan untuk keluarga korban, juga mereka yang berada di sana setahun lalu,” tambahnya.
“Tentu semua juga tahu, kalau kami butuh poin untuk membawa tim ini ke posisi yang lebih baik,” tegas dia.
Menurutnya, semua bekerja dengan maksimal kemarin. “Ini laga yang berat, tidak mudah. Laga banyak terhenti, tapi saya rasa semua tahu apa yang tim ini inginkan,” pungkasnya. (ley/bua)
