MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bajah di Jalan Kampung Baru Dusun Bumi Rejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang dilaporkan kepada pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al Bajah, K.H. Yahya Zainul Ma’arif Lc., M.A., Ph.D., yang akrab disapa Buya Yahya, saat Family Gathering Al Bajah Malang di Abudancio Cafe Dau, Kamis (28/9).
Pengurus Ponpes Al Bajah di Malang, Oni Risdian menjelaskan, Buya Yahya gembira dengan kemajuan pembangunan yang dimulai sejak 8 Desember 2022 dan diharapkan selesai tahun 2024 depan.
Serta, mendoakan pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang terus mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.
“Buya Yahya juga sangat mengapresiasi kekompakan dan gotong royong dari berbagai pihak untuk bersatu padu mewujudkan pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang,” urai Oni, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media.
Pria ramah ini mengungkapkan proses pembangunan saat ini mencapai sekitar 25 persen mencakup dua lantai dari tiga lantai bangunan ponpes di atas tanah seluas sekitar 5 ribu meter persegi.
Ditambahkan, Ponpes Al Bajah Malang merupakan cabang ke 51 dari sebanyak 58 cabang Ponpes Al Bajah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Oni menuturkan keberadaan Ponpes Al Bajah di Malang sebagai wujud Syiar Islam dalam mengembangkan pendidikan Tahfidz di Bumi Arema.
“Kami juga akan membekali para santri dan santriwati dengan berbagai ketrampilan yang sangat dibutuhkan bagi mereka untuk bersemangat wirausaha (entrepreneurship). Sekaligus dapat menunjang pembangunan di lingkungan ponpes,” pungkasnya. (nug/red/bua)