MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Dua pekan berlalu, proses renovasi Stadion Kanjuruhan berjalan. Namun, hingga kini pedagang kios di lingkungan stadion tak kunjung bisa menempati relokasi. Sebab, tempat relokasi dinilai masih belum siap.
Ketua Paguyuban Pedagang Kios Stadion Kanjuruhan Oscar Amrullah mengungkapkan, saat dimulai renovasi dan pembangunan tempat relokasi, maka ditargetkan bangunan semi permanen tersebut akan selesai dalam waktu dua pekan. Namun, target tersebut meleset dan tempat relokasi dinilai belum siap. Sehingga pedagang yang sebelumnya penyewa kios harus kembali bersabar menanti pemberitahuan.
Ditambahkan, selama setahun pasca Tragedi Kanjuruhan, naik turunnya jumlah pengunjung sangat terasa dan berdampak pada pedagang. Terlebih, sejak beberapa pekan lalu, pedagang sudah disterilkan dari sekeliling stadion. Otomatis mereka tidak dapat berjualan di lingkungan yang sama hingga menempati penampungan sementara nantinya. Total anggota paguyuban penyewa kios ada sekitar 70 orang. Namun yang aktif dan kemungkinan bakal menempati relokasi sekitar 40 orang.
Mengenai pasca renovasi kedepannya, pedagang kemungkinan tak lagi menempati tempat yang sama. Oscar menyebut, dari pihak Dispora telah menyampaikan bahwa akan dibuatkan lokasi baru yang representatif setelah renovasi stadion selesai. “Dari Dispora sempat menginformasikan akan dibuatkan semacam food court, dan tidak lagi seperti sebelumnya. Kemungkinan karena standar dari FIFA agar tidak ada pedagang,” tambahnya.
Menurut pantauan Malang Posco Media, Minggu siang kemarin, tempat relokasi masih ditutup. Sementara di sekeliling relokasi terdapat puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di sisi selatan berdampingan dengan kolam renang.
Salah satu PKL, Effendi (29), mengatakan baru bergeser tempat dan berdagang di tempat sementara sejak Sabtu (30/9) lalu. Ia mengeluhkan tempat yang kurang strategis dan minim terjangkau pengunjung stadion. “Lebih sedikit orang masuk, karena banyak yang tidak tahu tempat sekarang. Diizinkan dan ditempatkan di sini karena dikhawatirkan mengganggu proses renovasi,” tutur Effendi.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Firmando Hasiholan Matondang menyebut, pedagang bakal bisa menempati relokasi kemungkinan sepekan kedepan. Sebab harus menunggu tempat relokasi benar benar siap. “Mereka baru pekan depan bisa masuk. Nanti ada pemberitahuan untuk penataan kios, ‘’ pungkasnya. (tyo/nug)