.
Friday, December 13, 2024

Universitas Gajayana Gandeng Universitas Islam Majapahit Mojokerto; Perkuat Kerjasama Bidang Student Exchange

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajayana (Uniga) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Rabu (4/10). Prosesi penan-datanganan kerjasama itu dilakukan di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniga Malang. Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajayana Malang Prof Dr. Dra. Martaleni M.M hadir secara langsung dalam momen tersebut.

Prof Martaleni menjelaskan, kerjasama dengan Universitas Islam Majapahit Mojokerto ini salah satunya adalah kerjasama dalam program student exchange atau pertukaran mahasiswa. Program kali ini khusus diperuntukkan Prodi Akuntansi dengan lama studi 1 semester.

“Kita berharap teman-teman dari Mojokerto mendapat value yang lebih, mendapatkan kultur ber-beda ketika kuliah di Malang dibandingkan di Mojokerto. Tentu kerjasama ini kita harapkan tidak hanya 1 semester, tapi berlanjut sebagaimana program pemerintah meningkatkan skill dan knowledge mahasiswa di luar kampus,” terang Prof. Martaleni.

MoU dengan Universitas Islam Majapahit Mojokerto ini menambah daftar panjang kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk student exchange dalam program Kampus Merdeka yang telah dilakukan sejak 4 semester lalu. Sebelum Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Universitas Gaja-yana telah melakukan kerjasama dengan beberapa kampus lain, seperti Universitas Ciputra, Uni-versitas Negeri Malang serta Universitas Brawijaya.

Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Islam Majapahit Mojokerto Tatas Ridho Nugroho, M.Pd., M.Ak., CIAP menyampaikan pertukaran mahasiswa dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka, ini merupakan suatu keharusan. Oleh karena itu, ia berharap dengan belajar di kampus yang bernuansa baru serta berkultur baru, mahasiswa Universitas Islam Majapahit Mojokerto yang nantinya belajar di Uniga mendapatkan value atau nilai lebih.

“Kita ingin dapat value yang lebih dari apa yang kita dapatkan di Mojokerto. Dari sisi kultur, kuriku-lum, akademik, capaian pembelajaran ada yang tidak sama dengan di Mojokerto. Ini bisa dikonversi maksimal 20 SKS tiap program,” tegasnya.

Ia sendiri mengaku tahu betul bagaimana proses perkuliahan dan kualitas dosen pengajar yang ada di Uniga. Maka dari itu pihaknya begitu antusias dan berharap kerjasama dengan Uniga ini bisa ter-us berlanjut. Tidak hanya dalam pertukaran mahasiswa, tapi juga kolaborasi riset dan lain se-bagainya.

Ketua Program Studi Akuntansi Uniga Dra. Fahmi Purnamawati M.M Ak.CA menambahkan, seiring dengan kepercayaan dan amanah akreditasi peringkat unggul yang didapatkan pada Agustus lalu, kerjasama dengan Universitas Islam Majapahit Mojokerto seperti ini harus terus dikembangkan.

Tidak cukup hanya riset bersama, pihaknya juga sudah berkomunikasi untuk menggelar ujian skripsi bersama di Prodi Akuntansi. “Dengan demikian, alumni kami nanti bisa berdaya saing, ten-tunya juga bisa melakukan kompetisi dengan alumni dari perguruan tinggi yang lain terutama dari prodi akuntansi,” tutupnya. (ian/adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img