.
Sunday, December 15, 2024

Mentan Mundur, Rombak Kabinet

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kemarin Sore SYL Bawa Surat Pengunduran Diri ke Istana

Sempat Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan

MALANG POSCO MEDIA- Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya Menteri Pertanian (mentan). Ia ingin fokus pada proses hukum. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pun beri sinyal rombak Kabinet Indonesia Maju tak terhindarkan. 

SYL mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, Kamis (5/10) kemarin.  “Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” kata Syahrul di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin sore.

Dilansir dari Antara, Syahrul datang menemui Mensesneg Pratikno didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Mereka tiba pukul 17.20 WIB melalui pintu selatan Kompleks Istana Kepresidenan yang melewati Wisma Negara.

Politisi NasDem itu  mengatakan siap menghadapi persoalan dugaan korupsi yang menimpanya secara bertanggung jawab. Hal itu dia sampaikan usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian kepada Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno  di Kementerian Sekretariat Negara, di Jakarta, Kamis.

“Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi dari pada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini, dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa ngurus rakyat,” kata SYL.

Ia berharap nasihat-nasihat para orangtua di tanah kelahirannya dapat selalu dipegang teguh oleh dia. Yakni manakala berani berbuat harus berani bertanggung jawab.

“Saya berharap nasihat-nasihat orangtua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat harus berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab,” kata dia.

 SYL menyampaikan alasan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian karena ada proses hukum yang harus dihadapi.  Ia berharap agar tidak ada penghakiman terhadap dirinya sebelum ada putusan atau vonis yang sah.

“Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan perception of innocence, maksudnya menghakimi saya dulu, karena tentu biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi,” harapnya.

SYL mengatakan dia meniti karir mulai dari lurah dan camat. Ia mengatakan 25 tahun menjadi kepala daerah yakni 10 tahun menjadi bupati, lima tahun menjadi wakil gubernur, 10 tahun menjadi gubernur, dan baru kali ini menerima persoalan hukum.

“Dan baru kali ini saya merasa ada hal-hal seperti ini. Oleh karena itu saya butuh waktu. Kenapa? Karena saya baru pulang dari Roma,” ujar SYL.

Menteri yang juga Politikus Partai NasDem itu tiba di Indonesia, Rabu (4/10) petang, setelah dikabarkan hilang kontak di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Syahrul sebelumnya berangkat ke Italia pada 24 September 2023, kemudian melanjutkan lawatannya ke Spanyol. Ia awalnya dijadwalkan kembali di Tanah Air Sabtu (30/9), namun dirinya berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10).

Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Itu setelah rumah dinas Mentan SYL di Kompleks Widya Chandra  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digeledah KPK, Kamis (28/9) lalu. Saat itu menemukan barang bukti berupa uang tunai nilai miliaran rupiah. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya telah meminta  Mentan  SYL  menghadap Presiden  Jokowi  untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri.

“Saya sudah menerima laporan dari Bung Syahrul. Atas nama DPP (Partai NasDem), saya menyatakan, ‘Segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian’,” kata Paloh pada konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, kemarin.

Paloh menjelaskan pihaknya meminta Limpo untuk mengundurkan diri sebagai Mentan agar yang bersangkutan bisa fokus menyelesaikan penyidikan yang tengah berlangsung.

“Agar apa? Sekali lagi agar memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi,” ucap Paloh.

Ia menegaskan partainya tetap pada prinsip untuk memberi penghormatan pada upaya penegakan hukum dan keadilan di Tanah Air. Dia pun menyebut Partai NasDem tidak gentar terhadap masalah yang menerpa.

“NasDem tetap pada komitmennya. Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi permasalahan. Kami ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi agar negeri kita bisa lebih baik, agar harapan dan cita-cita bersama bisa lebih terwujud sebagaimana yang kita harapkan,” jelasnya.

Selain itu dia juga mengajak semua pihak untuk menghormati prinsip asas praduga tak bersalah atau presumption of innocence. 

Sebelumnya saat jumpa pers di NasDem Tower kemarin,  usai mendatangi Polda Metro Jaya  SYL mengatakan  kedatangannya ke Polda Metro Jaya dalam rangka menyampaikan keterangan pengaduan masyarakat (dumas) tertanggal 12 Agustus 2023.

“Salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda (Metro) Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan, dan tentu berbagai hal yang berkait dengan dumas 12 Agustus 2023,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Aduan masyarakat tersebut, kata Limpo, berkaitan dengan dugaan pemerasan. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut perihal dugaan pemerasan yang dimaksud.

“Yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat berkait dengan terjadinya pemerasan dan lain-lain sebagainya,” imbuh Limpo.

Ia menyebut dirinya diperiksa selama sekitar tiga jam oleh pihak kepolisian. SYL pun mengaku telah memberikan seluruh pengetahuannya terkait perkara itu.

“Semua yang ditanyakan terkait dumas 12 Agustus 2023 itu saya sudah sampaikan seterang-terangnya, sepemahaman saya, dan apa yang saya ketahui tentang itu,” kata dia.

Kendati demikian, SYL  tidak memerinci lebih lanjut menyoal substansi pemeriksaan di Polda Metro Jaya tersebut. “Saya kira itu yang saya bisa sampaikan, dan keterangan lain silakan tanya kepada Polda,” ucap dia.

Pada konferensi pers itu, SYL sempat meminta waktu untuk beristirahat. Pasalnya, ia merasa telah melakukan perjalanan panjang setelah kepulangannya dari perjalanan dinas ke Eropa.

“Saya hari ini baru kira-kira satu atau setengah jam lalu selesai, saya izin ke teman-teman, kasih saya kesempatan untuk menarik napas dari sebuah perjalanan yang panjang,” ujarnya.

Terkait perjalanan dinas ke Eropa, Yasin Limpo mengaku perjalanan itu merupakan demi kepentingan negara. Dia menyebut perjalanan dinas itu resmi atas nama dan kepentingan negara.

“Perjalanan saya untuk kepentingan rakyat, 280 juta harus saya harus kasih makan dan saya sudah bekerja dengan itu,” ucap  dia.

Sebelumnya SYL tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.40 WIB dan masuk ke gedung tersebut tanpa diketahui awak media yang menunggu kehadirannya di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus maupun Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.

Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan ada kemungkinan perombakan (reshuffle) cabinet. Itu  sebagai konsekuensi dari mundurnya Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai menteri pertanian karena terbelit kasus hukum. “Ya, konsekuensinya gitu (perombakan kabinet), gitu, ya,” kata Pratikno di kantornya, Jakarta, kemarin sore. Namun, Pratikno menegaskan bahwa segala tindak lanjut di Kabinet Indonesia Maju setelah pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo merupakan ranah keputusan Presiden Joko Widodo. Pratikno segera melaporkan ke Jokowi terkait surat pengunduran diri yang diserahkan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis petang.
Kan ini kan surat (pengunduran diri) aja baru kami terima, tentu saja saya akan melaporkan dulu ke Pak Presiden. Nanti, tindaklanjutnya kami kabarkan segera,” tambahnya.
Pratikno menerima surat pengunduran diri dari SYL kemarin sore. Ia sekaligus meminta dijadwalkan menghadap langsung Presiden Jokowi Jumat (6/10) hari ini  untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Mentan. “Beliau (Syahrul Yasin Limpo) minta waktu rencananya besok (Jumat) akan menghadap Pak Presiden, memohon waktu kepada Pak Presiden menghadap besok,” kata Pratikno. (ntr/van)
 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img