spot_img
Monday, February 3, 2025
spot_img

Pengabdian Dosen Jurusan Teknik Kimia Polinema di Bandungrejosari Sukun Kota Malang; Beri Pelatihan Membuat Pupuk, Hand Sanitizer dan Minuman Berkhasiat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat, di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (29/7) lalu. Topiknya : Pemberdayaan bahan-bahan alam menjadi produk olahan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. 

Dalam hal ini tim dosen memberikan pelatihan kepada Kelompok Dasawisma Anggrek 5 Bandungrejosari sebagai mitra atau sasaran dari kegiatan ini. “Kami antusias dan sangat senang menerima wawasan dari tim pengabdian pada masyarakat Polinema,” ujar Kristianto sebagai perwakilan dari kelompok Dasawisma Anggrek 5 Bandungrejosari.

-Advertisement-

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Tim PPM Polinema, Dr. Ariani ST, MT menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. “Kegiatan PPM ini merupakan bentuk komitmen Polinema untuk turut serta dalam pengembangan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi dasawisma anggrek 5 Bandungrejosari, Sukun Malang,” katanya.

Selain itu dia juga menyampaikan bahwa, pelatihan tersebut sangat mudah dibuat dan tentu bahan yang digunakan juga mudah didapatkan disekitar. Pelatihan pembuatan produk bermanfaat tersebut seperti membuat pupuk biokompos dari limbah organik domestik, hand sanitizer dari daun jeruk, dan minuman herbal dari olahan tanaman obat keluarga (TOGA).

Pada acara tersebut peserta dibagi menjadi tiga kelompok kecil sehingga mempermudah praktek mandiri bagi peserta. Kelompok 1 membuat pupuk biokompos dari bahan limbah organik domestik seperti sisa sayuran, kulit-kulit buah atau sisa makanan. Kelompok ini dipandu oleh Christyfani Sinduwati, S.T., M.T dengan judul pengabdian ‘Pelatihan Pemanfaatan Limbah organik domestic menjadi biokompos’. 

Peserta sangat antusias dan langsung mempraktekkan di lokasi dan membawa bahan-bahan pembuatan lainnya untuk dipraktekkan di rumah masing-masing. “Alhamdulillah saya punya banyak tanaman di rumah, semoga bisa makin subur dan lebih hemat juga karena tidak perlu beli pupuk lagi di toko”, ujar Lilis, salah satu peserta.

Kelompok lainnya juga tidak kalah antusiasnya, pembuatan spray antiseptik dari daun jeruk juga diminati oleh peserta. Pelatihan pembuatan spray antiseptic daun jeruk ini dibimbing langsung oleh Noor Isnaini Azkiya, S.Si, M.Si dengan judul ‘Pelatihan pembuatan spray antiseptik dari ekstrak daun jeruk’.

Produk yang sudah berhasil dibuat saat pelatihan bisa dibawa pulang oleh para peserta sehingga peserta merasa senang. “Saya punya tanaman buah jeruk di rumah, coba saya praktekkan membuat ini di rumah ya, mudah-mudahan jadi”, ujar Neny yang juga peserta.

Di kegiatan yang sama kelompok peserta dari pembuatan minuman herbal dipandu Ernia Novika, S.T., M.T (ketua kelompok Dr. Heny Dewajani, S.T., M.T dengan judul pengabdian ‘Pelatihan pembuatan produk minuman herbal olahan TOGA’) yaitu membuat minuman dari bahan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) seperti jahe, serai, kunyit dan lemon.  “Minuman ini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindarkan dari berbagai penyakit sehingga pasti sangat bermanfaat untuk keluarga,” terang Ernia.

Dari hasil pelatihan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk keluarga kecil, maupun untuk dasawisma Anggrek 5 Sukun Malang. Apalagi bisa menambah perekonomian keluarga dari hasil berbisnis produk yang dipelajari di pelatihan ini.

Pelatihan pembuatan produk ini merupakan sinergi dari dosen dan mahasiswa jurusan teknik kimia Polinema. Proyek PPM Polinema di Dasawisma Anggrek 5 Bandungrejosari ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga keberhasilan proyek ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat,” harap Heny Dewajani, selaku ketua kelompok. (adv/nda/imm)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img