MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lampu dekoratif dengan gaya heritage kembali menghiasi Kota Malang, kali ini mulai terpasang di Jalan Besar Ijen. Lampu-lampu ini menarik perhatian karena menampilkan lambang khas Kota Malang Singo Edan. Lampu dekoratif ini bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Rp 3,2 miliar.
“Selain mempromosikan kampus UMM, kami juga merasa memiliki tanggung jawab untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah. Sebagai warga dan bagian dari Kota Malang, kami memilih kawasan Ijen sebagai tempat pemasangan lampu dekoratif ini. Kawasan Ijen juga merupakan salah satu ikon Kota Malang. Harapan kami adalah selesai dalam bulan ini dan dapat segera dinikmati oleh warga,” kata Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan kepada Malang Posco Media, kemarin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengungkapkan hampir semua titik telah dipasangi lampu dekoratif. Sebanyak 214 titik lampu menghiasi Jalan Besar Ijen. UMM berupaya memperkuat kawasan Ijen sebagai salah satu ikon Kota Malang.
Gaya dan tema dari lampu dekoratif ini sengaja dirancang agar tidak kehilangan identitas khas Kota Malang.
“Mereka mengusung tema heritage untuk menyesuaikan dengan nilai historis yang kuat dari kawasan Jalan Besar Ijen. Inilah sebabnya mengapa lambang Singo Edan diadopsi sebagai ornamen dekoratif,” terang Noer Rahman.
Dijelaskannya, jarak antar tiang lampu telah diatur sedemikian rupa untuk memperoleh tata letak yang estetik. Jaraknya sekitar 8 meter, tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh.
“Pekerjaan ini sekarang sedang tahap penyelesaian, ada beberapa titik yang perlu disempurnakan, termasuk taman rumput di sekitar tiang yang perlu diperbaiki,” ungkap Rahman. (ica/aim)
