spot_img
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Usai 7 Hari Dirawat di RSUD Karsa Husada Kota Batu, Bayi Terlantar Diserahkan ke Dinsos Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada Kota Batu menyerahkan bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Diketahui bayi tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga Jalan Sareh Barat, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu di pos kampling pada pukul 23.00 WIB pada 26 September 2023.

“Kondisi bayi sehat dan saat diserahkan berat badan sudah naik 115 gram dan telah diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jatim. Kondisi bayi ini jauh berbeda saat datang di RSUD Karsa Husada Kota Batu dalam kondisi dehidrasi dan tali pusar yang mengering belum terpotong sempurna,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Ferdinandus Stevanus Kakiay, Sp.PD. FINASIM kepada Malang Posco Media Senin (9/10).

Malang Posco Media

Ia menjelaskan bahwa selama dilakukan perawatan di RS milik Pemprov Jatim tersebut, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dirawat dalam inkubator. Selain itu juga dilakukan pemberian asupan gizi berupa susu hingga dinyatakan sehat dan sudah bisa dirawat di rumah.

“Selama dalam perawatan sekitar sepekan, kondisi kesehatan bayi terus mengalami peningkatan. Di mana saat diserahkan ke rumah sakit berat badannya 2100 gram. Setelah kami lakukan perawatan berat badan menjadi 2,215 gram. Kenaikan berat badan tersebut karena beberapa tindakan yang kami lakukan seperti mengatasi adanya infeksi, dehidrasi pada bayi dan pemilihan nutrisi,” bebernya.

Ditambahkan dr. Maya Chusniyah, Sp.A,M.Biomed selaku dokter spesialis anak yang bertanggung jawab terhadap kesehatan bayi tersebut menambahkan jika sebelum diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui Dinsos Kota Batu, bayi tersebut telah memiliki identitas dengan bernama Aries Tangguh Prawira. Yang mana nama tersebut diberikan oleh PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

“Kami merawat bayi tersebut selama 7 hari mulai tanggal 27 September 2023 sampai 3 Oktober 2023 kemarin. Setelah bayi dipastikan sebat, sesuai prosedur bayi tersebut diserahkan dengan berita acara penyerahan yang disaksikan oleh pihak Dinsos dan Kepolisian di RSUD Karsa Husada Kota Batu,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Karsa Husada Kota Batu, dr Mohammad Rizal M.M M.Kes juga menambahkan jika upaya merawat dan membantu bayi terlantar tersebut memang sudah menjadi tugas selaku pelayan kesehatan bagi masyarakat.

“Selama bayi berada di rumah sakit, kami selalu memberikan perhatian lebih dan memberikan nutrisi terbaik agar bayi yang terlantar ini bisa mendapatkan asupan gizi dan pelayanan kesehatan terbaik, agar nantinya bayi ini bisa sehat. Upaya ini sebagai bentuk kepedulian RSUD Karsa Husada Kota Batu untuk peduli dan empati yang diberikan kepada bayi yang terlantar,” tegasnya.

Bahkan, Rizal menekankan bahwa dalam pelayanan terhadap masyarakat RSUD Karsa Husada tidak membeda-bedakan. Sebaliknya, pihaknya meminta seluruh karyawan untuk bisa membantu semaksimal mungkin demi mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. (eri/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img