spot_img
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Tembus Olimpiade Paris 2024, Persembahkan Perunggu di Ajang Asian Games Hangzhou 2022

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Prestasi Diananda Choirunisa, Persit KCK di bawah Koorcab Divif 2 PG Kostrad

Konsistensi menggeluti olahraga kegemarannya sejak kecil berbuah sukses menembus Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga panahan. Kiprahnya di beragam kejuaraan tak henti-hentinya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

-Advertisement-

MALANG POSCO MEDIA – Dialah Diananda Choirunisa. Anggota Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Ranting 2 Yonif Mekanis Raider 411 Cabang XIX Brigif Mekanis Raider 6 Koorcab Divif 2 PG Kostrad. Perempuan cantik ini merupakan istri prajurit jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad.

Ia merupakan pasangan dari Sertu Danie Pratama yang merupakan Danru Ranpurevrec/Ma Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad. Sebagai atlet panahan profesional, Diananda mulai mencintai busur dan anak panah itu sejak usia tujuh tahun. Dia mengaku, mulanya diajak sang ibu yang juga merupakan atlet panahan.

Dari sanalah perempuan yang saat ini baru berusia 26 tahun ini, menjajal olahraga panahan. Ia memulai debutnya di turnamen cabor panahan saat menginjak usia 10 tahun. “Meskipun awalnya hanya untuk bersenang-senang saja. Saat melihat lawan menjadi juara, saya mulai berkeinginan untuk menjadi juara juga,” ungkapnya.

Sejak tahun 2013, Diananda mulai mengoleksi berbagai prestasi gemilang, dan mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional. Ia berhasil mendapatkan medali perak dalam ajang Islamic Solidarity Games 2013 dan medali emas pada SEA Games 2013.

Prestasi luar biasanya terus ditorehkan perempuan cantik ini. Saat duduk di bangku perkuliahan, prestasi Diananda semakin menjadi. Ia sukses membawa pulang medali perak di ajang SEA Games 2015 dari cabor panahan tim putri Indonesia.

Ia juga sukses di gelaran SEA Games 2017. Ia berhasil meraih dua medali emas dari cabor panahan di nomor individu dan nomor beregu campuran. Selain itu, ia bersama dengan tim putri panahan Indonesia kembali mempertahankan raihan medali perak dari ajang SEA Games sebelumnya.

Pencapaian yang diraihnya itu, bukanlah perkara mudah. Konsistensi berlatih, kerja keras, kerja cerdas dan menjaga kondisi fisik dan mental terus dilakukannya. Diananda juga merupakan salah satu atlet yang optimis dengan kemampuan anak bangsa Indonesia. “Banyak bakat luar biasa dari anak bangsa. Jangan ragu untuk meraih prestasi selagi kita masih mampu,” ujarnya.

Menjadi istri seorang anggota TNI  baginya, membagi waktu untuk keluarga adalah tantangan tersendiri. Berkat  kedewasaan dan profesionalisme yang dilakukan sepasang suami istri ini, membuat kedua terus melangkah meniti sukses kariernya.

Apalagi saat ini, Diananda akan melangkahkan kakinya di Olimpiade Paris 2024. Setelah sebelumnya, ia juga mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga panahan tunggal putri. Perjuangannya terpaksa terhenti di babak 64 besar saat melawan Maja Jager yang merupakan atlet asal Denmark, dengan skor 2-6.

Diananda mengantongi tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024 nanti, karena berhasil menduduki peringkat ke-3 di nomor beregu campuran recurve (mixed recurve team) di gelaran Asian Games 2022 Hangzhou. Di ajang tersebut, aura persaingan sangatlah kental.

“Terutama di Divisi Recurve, ini kompetisi berjalan tidak mudah. Selain semua tim ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya, Divisi Recurve juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris,” sebut alumnus Program Studi Psikologi UNAIR itu.

Namun, peluh, asa dan tekad yang dipersembahkannya membawanya meraih tiket pesta olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade untuk kali kedua. Ia sangat bersyukur bisa kembali berlaga di Olimpiade untuk mendapatkan kesempatan mengharumkan nama Sang Garuda.

“Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali perunggu di Asian Games 2022 dan mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari kontingen dan masyarakat panahan Indonesia sungguh berarti buat perjuangan kami. Medali dan tiket Olimpiade ini, saya persembahkan untuk Indonesia,” ujar Diananda.

Hasil prestasinya itu, bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinan sang suami. Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han) dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad Ibu Rina Haryanto, sangat mengapresiasi atas keberhasilan dan prestasi yang telah diraih oleh Diananda Choirunisa.

Selain mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, prestasinya juga turut mengharumkan nama satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Melalui perjuangan yang gigih tanpa mengenal kata menyerah, dengan harapan agar dapat ikut berprestasi di kancah nasional bahkan internasional.

“Saya berharap, Diananda Choirunisa bisa menjadi contoh dan motivasi bagi atlet-atlet yang lain. Agar konsisten dan lebih semangat dalam berlatih dan kerja keras,” bunyi pesan tertulis Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto kepada Diananda Choirunisa. (rex/lim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img