MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hari pertama Seleksi Siswa Baru (SSB) Tahun Ajaran 2024-2025 SMK PGRI 3 Malang diserbu calon siswa baru. Sejak pukul 07.00 WIB, Selasa (10/10) kemarin, sekolah di Tlogomas ini sudah dipadati warga. Mereka antusias mengantarkan putra-putrinya mendaftar di SMK PGRI 3 Malang.
Salah satunya, Hari. Pria asal Pujon ini sejak pagi sudah tiba di Skariga untuk mengambil nomor antrian. “Saya mengantar anak saya. Dia semangat sekolah disini. Sudah lama ngajak untuk daftar, jadi hari pertama ini kami langsung kesini,” ujarnya kepada Malang Posco Media.
Hari sangat mendukung putrinya, Amanda, untuk lanjut studi ke Skariga. Karena dia tahu Skariga telah berhasil mencetak lulusannya menjadi pribadi yang terampil. Dan yang tidak kalah penting, diterima di dunia kerja. “Sekolah ini sudah terkenal. Lulusannya banyak yang sukses. Prestasinya juga bagus,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Susi, orang tua yang juga mengantarkan putranya mendaftar di Skariga. Menurutnya, sekolah ini tidak sekedar cerita akan kebesarannya. Tetapi memang terbukti sebagai sekolah unggul.
Meskipun swasta, kualitasnya tidak kalah dengan SMK Negeri. Bahkan prestasinya yang hebat menunjukkan sekolah ini memang layak melebihi yang lain. Seperti Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur. “Saudara dan tetangga saya banyak yang lulusan sekolah ini. Dan semuanya sukses. Saya pun yakin untuk memasukkan anak saya di sekolah ini,” ucapnya.
Susi mengantarkan anaknya, Fardan, untuk memaksimalkan kesempatan gelombang pertama Seleksi Siswa Baru Skariga. Fardan sendiri merupakan siswa SMP Negeri 4 Batu.
Meskipun masa penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2024-2025 masih terbilang panjang, tetapi Susi tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan pertama ini. “Kalau sudah yakin kenapa harus menunggu lagi. Kami sudah yakin dengan SMK PGRI 3 Malang, jadi kami selesaikan di hari pertama ini,” ucapnya usai proses entri data buah hatinya.
Kabid Humas dan Marketing SMK PGRI 3 Malang, Riyandi Agung, S.Or mengatakan, Seleksi Siswa Baru (SSB) kali ini adalah Jalur Makmur. Jalur ini memiliki beberapa kelebihan. Khususnya dalam pembiayaan.
Biaya masuk Jalur Makmur ini hanya 4 juta rupiah. Sistem pembayarannya, dibagi empat kelompok. Kelompok Makmur I, mendapat cashback 500 ribu bagi yang langsung bayar lunas. Kelompok Makmur II, membayar secara berangsur dengan pembayaran pertama 2,5 juta. Dan sisanya dibayar berangsur sampai Desember 2024.
Kelompok Makmur III mereka yang mengajak Teman. Minimal mengajak satu teman calon siswa baru juga. Masing-masing mendapat cashback 500 ribu, baik yang langsung bayar lunas maupun yang mengangsur. Pendaftar bisa mengajak teman boleh dari satu sekolah yang sama maupun sekolah yang berbeda. “Bisa mengajak tetangganya maupun dari sekolah yang sama. Mereka yang mengajak teman maupun yang diajak, kami beri cashback 500 ribu rupiah,” katanya.
Sedangkan kelompok Makmur IV adalah Beasiswa Khusus. Yakni bagi tahfidz quran dan anak yatim. Nominalnya variatif. Tergantung banyaknya hafalan.
Riyan menyampaikan, Jalur Makmur dimulai Selasa (10/10) kemarin, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional. Karena itu, yang mendaftar kemarin mendapat potongan biaya pendaftaran 100 ribu rupiah.
Jalur Makmur ini dibuka selama satu bulan kedepan, sampai 10 November 2023. Meskipun begitu, animo masyarakat untuk mendaftar ke Skariga melalui jalur ini sangat tinggi. Terhitung di hari pertama kemarin saja, sudah ada 313 pendaftar.
“Maka harapan kami masyarakat bisa segera mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah kami. Karena kalau kuota sudah terpenuhi, pendaftaran akan kami tutup,” terang Riyan. (adv/imm)