MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Puluhan relawan yang tergabung dalam komunitas Relawan Sego Anget hadir di depan pPonpes Al Hikam, Jalan Cengger Ayam Kota Malang, Jumat (13/10) pagi. Mereka membagikan ratusan nasi kotak dengan kemasan yang sangat ergonomis.
“Kami mengawali kegiatan bagi-bagi nasi ini ketika zaman Covid-19 melanda. Dulunya hanya nasi bungkus sederhana. Ini sebagai bentuk komitmen kami berbagi atas nama kemanusiaan. Gayung sambut, diinisiatori bapak Tanto Wibowo, Panglima Ganjarist Jatim, Zulfikar D Nuary, maka kami menamakan program ini dengan nama Sego Anget,” ujar Indranesia, 40, korlap Sego Anget Malang Raya.
Dia juga menceritakan sejarah singkat lahirnya komunitas Sego Anget yang memiliki kepanjangan ‘Seneng Ganjar Pranowo Banget’. Anggota relawan komunitas ini pun, katanya dari lintas komunitas, Partai maupun agama dan memang sengaja ditujukan sebagai bentuk kegandrungan berbagi atas nama kemanusiaan
Pemilihan lokasi pembagian di Jalan Cengger Ayam Kota Malang, tak luput dari adanya kunjungan Ganjar Pranowo, Cawapres yang diusung PDI Perjuangan ke ponpes milik alm. KH. Hasyim Muzadi itu.
“Kami memang sengaja ingin memberi dukungan, biar masyarakat yang diluar ini juga tahu jika sedang ada bapak Ganjar Pronowo,” tambah mantan jurnalis olahraga yang kini beralih profesi sebgai pengrajin batik tulis khas Malangan.
Hal mengejutkan terjadi ketika tiba-tiba Sam Indranesia, panggilan akrabnya menghadang laju mobil yang ditumpangi Ganjar Pranowo saat hendak meninggalkan salah satu ponpes terbesar di kota Malang ini.
“Mohon maaf Pak Presiden. Mohon izin untuk turun sebentar. Rakyat ingin bertemu bapak,” teriaknya sambil mengambil sikap hormat yang membuat Ganjar Pronowo turun dari mobil dan menyapa relawan dan masyarakat yang sejak pagi menunggu di luar pondok.
“Saya memohon maaf pak Presiden jika harus seperti ini. Sekali lagi mohon maaf,” ucap Indranesia memohon maaf langsung ke Ganjar Pranowo ketika turun menemuinya sambil tersenyum dan berjabat tangan. Bahkan Ganjar Pranowo pun sempat bertanya arti Sego Anget tersebut.
Dia menyambut baik kegiatan komunitas yang dijalankan regular perpekan ini. “Kegiatan ini kami lakukan perpekan sementara di wilayah Malang Raya. Besar harapan kami gaungkan se-Jatim bahkan se-Indonesia nantinya. Tunggu tanggal mainnya, pak presiden,” kata Gus Zulfikar.
Pria yang memiliki nama lengkap Zulfikar Dhanam Nuary, Panglima Ganjarist Jatim itu, hadir disamping Ganjar Pranowo saat foto bersama. “Terus berbuat baik untuk kemanusiaan, Suwun yo bro,” ucap Ganjar Pranowo sembari pamit melanjutkan kunjungan dan kembali ke Jakarta. (adv/mar)
