.
Sunday, December 15, 2024

Mbiyen Nawak Saiki Rolod ke Banyuwangi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Setelah sukses menggelar reuni akbar 40 tahun Ikamisa di Batu, Mbiyen Nawak, Saiki Rolod berwisata ke Banyuwangi selama tiga hari (19/9) hingga (21/9) lalu. Berangkat Selasa (19/9) berkumpul di ruko Lavalette menggunakan bus ke kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa itu.

Di kawasan Situbondo rombongan ishoma di Hotel Sido Muncul 1 dan kembali melanjutkan perjalanan ke Bumi Blambangan. Usai menempuh perjalanan darat cukup panjang akhirnya tiba sekitar pukul 17.00. Rombongan menginap di Hotel Slamet di Jalan Piere Tendean 89 Kelurahan Karangrejo Banyuwangi.

“Kita juga pesta makan durian. Karena saya sangat senang dan tidak ada masalah makan durian, ya makan duriannya banyak. Habis buka lagi, habis buka lagi,” kata Roose Merie, salah satu panitia  kepada Malang Posco Media.

Pagi hari setelah sarapan di resto,  berwisata ke Air Terjun Jagir di wilayah Kecamatan Glagah. Air terjun Jagir terdapat tiga air terjun di satu kawasan. Dua diantaranya berdekatan dan sering disebut sebagai air terjun kembar. Sedangkan air terjun lainnya berjarak 300 meter di sebelah barat air terjun kembar. Air terjun ini lebih tinggi jika dibandingkan air terjun kembar dan berasal dari hulu air yang berbeda.

Usai menikmati air terjun dilanjutkan makan siang di Mbok Breet di wilayah Kecamatan Benculuk. Di wilayah ini juga berkunjung ke salah satu destinasi wisata andalan Banyuwangi. Namannya De Jawatan.  Tempat wisata ini mengandalkan penorama keindahan ratusan pohon trembesi raksasa yang dahan-dahanya menjulang. Ada sekitar 805 pohon yang telah berumur 100-150 tahun.  Tentunya, kesempatan ini tak disia-siakan dengan berfoto-foto ria. Usai dari De Jawatan kembali ke Kota Banyuwangi menikmati Pantai Boom dan dilanjut makan malam di resto hotel tempat menginap.

Di hari ketiga, usai sarapan pagi langsung ke Rumah Bangsring Rumah Apung di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo. Jaraknya tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi. Dari Patung Gandrung terus ke utara sekitar dua kilo meter setelah Grand Watu Dodol, akan menemukan plang besar bertuliskan ‘Pantai Bangsring Underwater’.

Di tengah pantai terdapat rumah apung dengan ukuran 27 x 7 meter. Pengunjung bisa melihat banyak ikan hias dan penangkaran hiu. Usai menikmati wisata laut, dilanjutkan perjalanan pulang mampir ke Taman Wisata Baluran yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo.

“Semuanya seperti saudara dan tak terasa kalau kita sudah tua. Kita masih merasa kayak SMA. Selama rekreasi kita semuanya merasa senang. Apalagi selama di perjalanan di dalam bus, senang sekali bareng teman-teman SMA,” kata pensiunan ASN Pemkot Malang ini.(jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img