MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Basket SDN Lesanpuro 4 Malang menjadi juara dalam Turnamen Panderman Basketball Cup ke-8 SMPK Santa Maria 2 Malang. Tropi Juara 1 diberikan langsung oleh Kepala SMPK Santa Maria 2, Sr. M. Dorothea, SPM., M.Pd usai partai final, Sabtu (14/10) lalu. Gelar juara 1 diperoleh tim SDN Lesanpuro 4 usai mengalahkan tim SDK Kosayu 2 yang mendapat Juara 2.
Sebelumnya juga tersaji pertandingan perebutan Juara 3-4. Mempertemukan tim MIN 1 Kota Malang dan SDK Santa Maria 2. Pada laga ini tim MIN 1 memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara 3. Sedangkan SDK Santa Maria 2 Juara Harapan 1.
Hadiah jutaan rupiah digelontorkan oleh SMPK Santa Maria 2 sebagai tuan rumah dan penyelenggara. Juara 1 mendapat hadiah tropi dan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah. Juara 2 mendapat tropi dan uang pembinaan 1,5 juta rupiah. Juara 3 mendapat tropi dan uang pembinaan 1 juta rupiah. Juara Harapan 1 mendapat tropi dan uang pembinaan 500 ribu rupiah.
Hadiah juga diberikan kepada MVP atau The Best Player, berupa tropi dari Malang Posco Media dan uang pembinaan sebesar 500 ribu rupiah. Selain itu mereka semua juga mendapat sertifikat dari pihak penyelenggara.
Ketua Panderman Cup ke-8 SMPK Santa Maria 2, God Life Endob Mesak, S.Pd mengatakan Panderman Basketball Cup ke-8 bertujuan untuk mengembangkan dan membina talenta dan potensi siswa SD, khususnya di bidang basket. Selain itu sebagai sarana untuk mengenalkan SMPK Santa Maria 2 kepada masyarakat.
“Dengan tujuan ini maka kami sebenarnya ingin memberikan wadah pada anak-anak. Supaya potensi mereka semakin berkembang. Dari sini mereka juga belajar sikap sportif dan menghargai orang lain,” katanya.
Yang istimewa, tidak hanya hadiah berupa tropi, uang pembinaan dan sertifikat. Bagi para pemenang yang ingin melanjutkan sekolah ke SMPK Santa Maria 2, mereka juga mendapat diskon atau potongan biaya pendidikan. Bagi tim juara 1 mendapat diskon sebesar 25 persen, juara 2 sebesar 15 persen dan juara 3 sebesar 10 persen.
“Ini bonus sekaligus penghargaan dari kami untuk anak-anak hebat dan potensial. Dan kami siap untuk lebih mengembangkan bakat dan potensi mereka di bangku SMP nanti,” ucap Mesak.
Sementara itu, laga final Panderman Basketball Cup ke-8 berlangsung begitu meriah. Tim SDK Kosayu 2 dan Lesanpuro 4, keduanya mempertontonkan permainan yang apik. Sama-sama kuat dan kompetitif. Layak keduanya bertemu di partai final.
Tim SDK Kosayu 2 mengambil inisiatif pertama untuk menyerang. Namun dihalau dan dikawal ketat oleh tim lawan. Point baru tercipta pada menit ke-5 di kuater pertama. Dua poin diciptakan Kosayu 2.
Tim ini berhasil menambah dua poin melalui dua kali lemparan free throw di menit ke-7. Lalu tim Lesanpuro 4 berhasil mengejar ketertinggalannya di menit ke-8 dengan dua poin. Skor kuater pertama 4-2 untuk Kosayu 2.
Di kuarter kedua, permainan semakin agresif. Tim Lesanpuro 4 berhasil mengimbangi tim Kosayu. Mereka berhasil menambah empat poin di menit ke-2 dan ke-5.
Sedangkan Kosayu 2 juga menambah dua point di menit ke-9. Kedudukan bertahan hingga kuarter kedua berakhir dengan skor imbang 6-6.
Di kuarter ketiga dan keempat, tensi permainan berubah. Tim Lesanpuro 4 berhasil mengubah keadaan. Mereka lebih menekan dan mendominasi permainan.
Sehingga berhasil menambah pundi-pundi poin dan melebihi tim lawan. Kuarter keempat berakhir dengan skor 19-26, kemenangan untuk tim Lesanpuro 4.
Kepala SMPK Santa Maria 2, Sr. M. Dorothea, SPM., M.Pd mengatakan, kompetisi basket menjadi ajang melatih karakter siswa. Peserta terlatih untuk berani berkompetisi secara sportif. Sehingga memiliki jiwa yang besar untuk menerima kemenangan maupun kekalahan.
“Saat mereka menang tidak sombong, sebaliknya kalau kalah tetap sportif dan tidak sedih. Masih ada kesempatan lain untuk mengukir prestasi,” ucap Sr Dorothea saat pembukaan Panderman Basketball Cup ke-8, beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan Panderman Cup SMPK Santa Maria 2 tetap mengedepankan karakter pelajar Pancasila. Siswa belajar disiplin dan bertanggung jawab. Dan yang tidak kalah penting, keterampilan berkolaborasi.
Karena untuk memperoleh kemenangan, dalam tim harus mampu bekerjasama dengan baik. “Dengan sering berkompetisi anak-anak akan semakin percaya diri. Itu semua merupakan perwujudan dari karakter profil pelajar Pancasila,” tandasnya. (sir/imm)