MALANG POSCO MEDIA – Arema FC babak belur jelang berakhirnya putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Tim Singo Edan menelan dua kekalahan beruntun setelah kembali kalah ketika melakoni laga pekan 14 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (20/10) tadi malam. Arema FC dibantai Pasukan Ramang dengan skor 0-3 lewat gol yang dicetak Adilson da Silva (2) dan Ricky Pratama.
Sebelum ini, Arema FC juga kalah dari Borneo FC di pekan 15 sebelum jeda kompetisi. Gustavo Almeida dkk pun makin terbenam di zona merah.
Bermain dengan formasi 4-4-2, Dedik Setiawan mendapatkan peran baru, mendukung pergerakan Gustavo Almeida dan Lokolingoy sebagai free role. Kedua tim masih terus saling berusaha membongkar baris pertahanan lawan. Hingga menit ke-15, skor imbang masih menandakan kedua tim sama kuat.
Anak asuh Bernardo Tavares terus mencoba merangsek masuk ke baris pertahanan Singo Edan. Namun Bagas Adi dkk solid menjaga garis pertahanan, sehingga skuad Juku Eja tidak mampu menjebol gawang Arema FC.
Hampir terlewati oleh Lokolingoy, tangan nakal Safrudin Tahar akhirnya diganjar kartu kuning oleh wasit Yudi Nurcahya di menit ke 21 saat menarik jersey lawannya itu. Menit 29 Gustavo sukses memanfaatkan ruang kosng yang tercipta dari kemelut di kotak penalti PSM. Namun tendangan kerasnya masih belum bisa mengubah papan skor.
Serangan tajam PSM Makassar di menit 42 berhasil dimanfaatkan Adilson da Silva. Lewat sebuah umpan trobosan, ia berhasil lepas dari penjagaan Ichaka, dan langsung merobek gawang Julian Garcia.
Papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Skor ini bertahan hingga turun minum, saat peluit dibunyikan wasit Yudi Nurcahya.
Babak kedua dimulai, kedua tim langsung tancap gas. Berbagai peluang lansung tercipta. Arema FC melalui Gustavo Aleida dan Lokolingoy terus mencoba mengoyak gawang Reza Pratama. Namun usaha ini belum membuahkan hasil.
Kartu kuning kedua diterima pemaian PSM Makassar. Kali ini Daffa Salman terpaksa menghentikan paksa gerakan Gustavo Almeida di menit 55. Tendangan bebas keras Lucero, masih belum mampu menyamakan skor untuk Arema FC.
Kartu kuning ketiga untuk PSM Makassar diterima Arfan di menit ke-80, saat tekel berbahanya mengenai kaki Jayus. Serangan tajam terus dibangun PSM Makassar.
Usaha ini berbuah manis. Gol kedua Adilson dicetak di menit ke-84. Ichaka Diarra kembali gagal menutup pergerakan Adilson, membuat tuan rumah menambah keunggulan 2-0.
Ricky Pratama membenamkan harapan Arema FC meraih poin dikandang PSM Makassar. Aksi individual yang apik, ditutup dengan tendangan kerasnya. Skor 3-0, dimenit 90+5 membuat anak asuh Bernado Tavares unggul jauh dari Singo Edan.
Akhir perjuangan Arema FC meraih poin di Stadion Gelora B.J. Habibie saat peluit panjang ditiup wasit Yudi Nurcahya, sebagai tanda pertandingan berakhir. Arema FC kembali gagal meraih poin, kalah saat melawat ke kandang PSM Makassar. Kekalahan ini membuat Arema masih tertahan di posisi ke-16 klasmen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
“Kami tahu ini laga sulit, sangat berat. Semua butuh tiga poin, tentu saja dua tim bermasalah di line up. Tapi saat lihat statistik pertandingan dan PSM membuat tiga gol dan kami tidak,” kata pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, kekalahan tadi malam sepenuhnya karena kesalahan sendiri. Pemainnya memberikan situasi yang cukup bagi lawan dalam membuat gol.
“Saat sampai di kotak penalti dan kami gagal di passing terakhir, itulah yang buat perbedaan. Saat kami gagal dalam memanfaatkan kesempatan ini, akan sulit menang. Tapi tim saya fight sampai akhir, kami kontrol game sampai gol kedua di menit 82. Lalu kami kebobolan lagi dengan gol luar biasa di injury time. Buat peluang saja tidak cukup,” jelasnya.
Hasil ini membuat rekor buruk Arema semakin panjang. Kini Singo Edan menjadi tim dengan jumlah gol kebobolan terbanyak dengan kemasukan 30 gol. Jumlah ini sama dengan Persikabo 1973. Sementara hingga pekan ke-16, anak asuh Fernando Valente ini hanya mampu menyarangkan 15 gol dan mengumpulkan 13 poin dan tertancap di posisi 16 atau di zona degradasi. (ley/van)