MALANG POSCO MEDIA – Datang dengan optimisme tinggi lantaran mengaku sudah melakukan persiapan matang, Arema FC nyatanya dibantai PSM Makassar 3-0 dalam pertadingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat (20/10) malam. Kekalahan ini sekaligus memastikan Tim Singo Edan masih tetap di jalur degradasi.
Ambisi raih kemenangan, serta feeling bagus yang dikatakan pelatih Fernando Valente jelang lawan PSM hanya omong kosong. Terbukti Jayus dkk bermain kurang greget, serta minim taktik strategi, hingga dihajar PSM yang sebenarnya tidak tampil full team. PSM yang enam laga sebelumnya selalu kalah, mampu menang telak dari tim Arema FC.
Tiga gol kemenangan PSM dicetak Adilson da Silva dua gol pada menit 42 dan 84, serta satu gol Ricky Pratama menit 90+6. Catatan menarik bagi Adilson yang di laga-laga sebelumnya tak pernah bisa cetak gol, akhirnya pecah dua gol saat lawan Arema FC. Menunjukkan lemahnya pertahanan Arema FC menaklukkan striker yang dianggap mandul itu.
Secara keseluruhan pertandingan berlangsung cukup sengit, dengan tensi tinggi yang langsung ditampilkan kedua tim. Sejak peluit dimulainya pertandingan dititup wasit Yudi Nurcahya, kedua tim langsung saling serang. Khususnya PSM sebagai tuan rumah, tampil menyerang sejak kick off babak pertama.
Arema FC yang tak punya banyak pilihan pemain, tampil dengan formasi 4-4-2, Dedik Setiawan mendapatkan peran baru, mendukung pergerakan Gustavo Almeida dan Lokolingoy sebagai free role. Sering berada di sayap kanan, kadang juga di kiri, bergantian dengan Ginanjar. Peran ini sudah dilakukannya saat Arema FC kalah dari Borneo FC 0-1, dan tetap tak efektif.
PSM sebagai tuan rumah coba memberi tekanan lewat Yance dan Adildon. Peluang bagus dimiliki Adilson lewat tandukannya menit 4, namun masih bisa diamankan kipper Garcia Schawarzer. Disusul peluang tendangan Dzakri Asraf menit 9, juga belum mebuahkan hasil. Hingga menit 25, skor masih sama kuat.
Memasuki menit 30, kedua tim saling jual beli serangan. Arema lewat Gustavo membuka peluang menit 30 dengan memanfaatkan ruang kosong yang tercipta dari kemelut di kotak penalti PSM. Namun tendangan kerasnya masih belum bisa mengubah papan skor. Disusul peluang Dzaki yang diteruskan Rizki Eka megancam gawang Arema.
Akhirnya menit 42, serangan PSM berhasil dimanfaatkan Adilson da Silva. Lewat sebuah umpan trobosan, ia berhasil lepas dari penjagaan Ichaka dkk, sukses memperdaya Garcia. Papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Skor ini bertahan hingga turun minum, saat peluit dibunyikan wasit Yudi Nurcahya
Memasuki babak kedua, Arema FC coba bangkit dan langsung menekan untuk mengejar ketertinggal satu gol. Menit 47 peluang sundulan dimiliki Gustavo dari umpan Ahmad Syarif, dilanjut menit 55 peluang tendangan bebas Lucero dan satu peluang Dedik menit 59, belum ada satu pun yang mampu menyamakan skor untuk Arema FC.
Justru usaha PSM kembali berbuah manis lewat gol kedua Adilson menit 84. Memanfaatkan lemahnya pertahanan Arema, Adilson lagi-lagi mendapat umpan terobosan dari Ricky, berhasil melewati pemain belakang Arema dan mengecoh Garcia, 2-0 untuk PSM. Terakhir gol Ricky Pratama menit 90+6 semakin membenamkan harapan Arema FC raih poin di kandang PSM.
Aksi individual yang apik, ditutup dengan tendangan keras Rikcy membuat papan skor berubah 3-0 untik keunggulan PSM. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai, sekaligus menipiskan harapan Arema FC untuk lepas dari zona degradasi di akhir putaran pertama ini. Menyisakan satu laga terakhir, Arema yang masih di posisi 16 akan menjamu Madura United, 28 Oktober mendatang. (rex/bua)
