MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendaftaran Gelombang 1 Science Art Expression (SAE) Competition 2 MA Almaarif Singosari resmi ditutup pada Minggu (22/10) kemarin. Sebanyak 580 peserta dari beberapa daerah dan lembaga sudah ikut mendaftar di tiga kategori diantaranya, Kategori Science total 383 peserta, kategori Art total 90 peserta dan kategori Expression 107 peserta.
Ketua Panitia SAE Competition 2, Indra Nurdianto, M.Pd menjelaskan, pada Gelombang 1 ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk mengejar target peserta pada Gelombang 2 yang dibuka sejak Senin (23/10) kemarin.
“Berdasarkan data yang sudah masuk pada pendaftaran Gelombang 1, ada sekitar 580 peserta yang terdaftar dari 63 sekolah/madrasah. Saat ini mayoritas peserta berasal dari Jawa Timur, beberapa dari Jawa Tengah, dan yang paling jauh dari Tangerang,” ucap Indra.
Indra juga berharap, pada pembukaan pendaftaran gelombang 2 yang dibuka mulai Tanggal 23 Oktober – 6 November 2023 ini bisa dimanfaatkan oleh peserta. Selain bisa mempersiapkan diri, peserta juga mempunyai waktu yang cukup banyak untuk belajar dan melatih kemampuannya.
Selain itu, panitia juga mempunyai waktu untuk melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di luar Jawa. Dengan harapan mampu meraih peserta dari luar jawa seperti pada tahun lalu. “Harapannya, digelarnya SAE Competition 2 ini bisa menjangkau seluruh siswa se-Indonesia. Jika tahun lalu ada 10 peserta dari luar jawa,” imbuhnya.
Panitia SAE Competition 2 MA Almaarif 2023 kali ini menargetkan peserta lebih dari 2.000. Sehingga bisa menjangkau seluruh pelajar SMP/MTs/sederajat se-Indonesia. Sebab, SAE Competition 2 merupakan ajang aktualisasi diri bagi para siswa-siswi SMP/MTs/Sederajat untuk bisa menjadi pelajar berbudaya dan berprestasi.
Untuk mengejar target tersebut, panitia menggencarkan publikasi acara ke sekolah/madrasah lewat berbagai media cetak, elektronik, maupun digital. Selain itu, panitia juga menyampaikan surat permohonan partisipasi kepesertaan ke beberapa lembaga seperti, Kantor Kemenag Kota dan Kabupaten Malang, Dinas pendidikan Kota/Kabupaten Malang, maupun Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kabupaten dan bahkan Provinsi Jawa Timur.
Bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan merupakan strategi panitia untuk meraih peserta lebih banyak. Selain itu, lembaga-lembaga tersebut sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kompetisi ini.
“Kompetisi pada tahun ini kami garap serius. Kesuksesan kompetisi pada tahun lalu menjadi acuan keberhasilan pada tahun ini. Banyak lembaga yang kami gandeng. Salah satunya LP Ma’arif Kabupaten Malang yang memiliki jaringan pendidikan yang kuat. Khususnya di Kabupaten Malang,” ucap Indra.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah (MA) Almaarif Singosari H. Abdul Kadir, S.H, M.H yang sangat mendukung kegiatan SAE Competition 2 ini. Menurutnya, kompetisi ini menjadi ajang dan wadah bagi para siswa untuk berprestasi.
“Ini merupakan terobosan baru bagi panitia. Tidak hanya menggandeng lembaga lokal. Tapi mereka mampu berekspansi ke luar Jawa. Tentu, usaha dan perjuangan panitia kami apresiasi dan terus kami dukung,” ucap Kadir. (hud/imm)
