Jelang Tahun Politik 2024
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Menjelang tahun politik 2024 mendatang, beberapa potensi tindak kejahatan diwaspadai. Selain money politics atau politik uang, yang menjadi atensi Polres Malang adalah peredaran uang palsu (upal). Ini ditegaskan Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai money politics dan peredaran upal di wilayahnya karena dapat merusak demokrasi. “Upal merugikan perekonomian dan merusak kepercayaan publik terhadap mata uang yang sah,” ucap Taufik, kemarin. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran upal ini.
Dia memberikan penekanan pada pentingnya menjaga keamanan dan keaslian uang yang beredar di masyarakat. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming uang atau hadiah dalam politik. Pemilihan calon pemimpin seharusnya berdasarkan pemahaman akan visi, misi, dan kapabilitas calon.
“Pemberian-pemberian yang termasuk praktik money politics, bisa merusak esensi pemilihan umum yang seharusnya berlangsung secara adil dan transparan. Masyarakat diharapkan untuk tidak menerima atau terlibat dalam praktik money politics,” pesannya. Dia mengimbau warga untuk memeriksa uang dengan seksama.
Termasuk untuk mengenali ciri-ciri uang palsu seperti warna, ukuran, dan gambar yang buram harus diwaspadai. Dikatakannya, masyarakat juga dapat melaporkan apabila ada kecurigaan mengenai peredaran upal atau praktik money politics. “Silahkan warga segera melaporkan ke pihak berwajib,” pintanya.
Ia juga berpesan kepada calon maupun peserta kontestasi politik untuk menggunakan cara-cara baik dalam meraih hati masyarakat. “Hingga saat ini, Polri juga masih memantau, baik potensi politik uang maupun peredaran upal. Jika ada temuan dua hal itu, segera kami proses dengan melakukan penindakan,” imbuhnya. (tyo/mar)