MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Narkoba, pornografi, hingga hoaks jadi tantangan generasi penerus bangsa. Hal ini yang ditekankan dalam peringatan Sumpah Pemuda yang digelar di Mapolres Malang pada Sabtu (28/10). Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini dimaknai Polres Malang sebagai momentum semangat kolaborasi.
Memimpin langsung upacara Sumpah Pemuda, Wakapolres Malang Kompol Wisnu S Kuncoro, mengingatkan Hari Sumpah Pemuda memang merupakan momen bersejarah yang semangat perjuangan dan persatuan pemuda Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Dalam upacara itu, peserta upacara juga membacakan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 dan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa serta lagu Bangun Pemuda Pemudi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Kompol Wisnu membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, di depan ratusan peserta upacara. Ia mengingatkan semua hadirin akan makna besar dari Hari Sumpah Pemuda.
“Indonesia sedang menghadapi sejumlah tantangan, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, dan sejumlah masalah lainnya. Maka semangat pemuda tidak boleh surut, untuk jadi lebih baik. Pemuda diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dan literasi digital secara optimal,” ujar Wisnu.
Oleh karena itu, lanjut dia, setiap pemuda perlu memiliki visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berjalan lebih cepat. Dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor, kita bisa bersama-sama memajukan negeri ini.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang menggambarkan kolaborasi dan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Hal ini mengingatkan kita akan kekuatan yang terletak dalam keragaman, yang menjadi landasan untuk memajukan Indonesia,” tuturnya.(tyo/jon)
