MALANG POSCO MEDIA, MALANG- BKK Widya Karya Cemerlang SMK Putra Indonesia Malang (PIM) menggelar Workshop Peningkatan Kelembagaan BKK SMK bersama Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, bulan Oktober 2023.
Eka Yudha Sudrajad, S.AB, staf Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker PMPTSP Kota Malang menjadi pemateri workshop yang diikuti tim BKK, BK dan perwakilan kelas XII Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri dan Farmasi Industri SMK PIM.
“Kita belajar bersama mengenai peran BKK SMK PIM. Seperti materi tentang penguatan kelembagaan BKK di SMK PIM seperti apa,” ujar Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, S.Pd. M.Pd. Gr. saat membuka workshop.
Dia menyampaikan, SMK PIM dia tidak hanya menghadirkan pengurus BKK, namun juga menghadirkan guru mata pelajaran sejarah dan Bahasa Indonesia yang sesuai dan linear dengan materi workshop.
“Kami juga menghadirkan peserta didik kelas XII yang merupakan calon alumni agar mengetahui peran BKK SMK PIM,” tambahnya. Dia berharap perwakilan peserta didik dapat menyampaikan informasi kelembagaan dan peran BKK SMK PIM ke teman di kelas hingga memanfaat peran BKK sebagai penyalur lulusan di SMK.
Saat memaparkan materi, Eka Yudha Sudrajad menerangkan bahwa BKK pada lembaga pendidikan merupakan mitra dinas dalam job matching lulusan atau pencari kerja di sekolah. “Jika di sekolah tidak ada lembaga penempatan maka untuk menyalurkan lulusannya harus melalui lembaga penempatan,” ujarnya.
“Jika ingin menyalurkan lulusan secara mandiri, SMK harus mendaftarkan BKK ke Disnaker sehingga mempunyai tanda daftar bursa kerja. Mempunyai legalitas untuk menyalurkan lulusannya,” tambah dia.
“Kalau BKK SMK PIM sudah memiliki tanda Daftar sehingga resmi dan legal menyalurkan lulusannya ke industri, kompetensi SDM-nya harus ditingkatkan melalui workshop antar kerja yang diselenggarakan Disnaker. BKK adalah showroom, posisi ruangannya harus paling depan,” tegas Yudha Fabregas, sapaan akrabnya di media sosial. (mar)