spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

DP3A Kabupaten; Prioritas Dampingi ABH

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peristiwa perkelahian siswa salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Dau menyita perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang. Mereka turut terlibat dalam memberikan pendampingan.

DP3A Kabupaten Malang memprioritaskan penanganan psikologi bagi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pihaknya tengah menggali informasi lebih jauh tentang apa yang terjadi pada dua siswa yang bertengkar.

Termasuk salah satunya mengalami luka sayatan, “DP3A mengambil langkah koordinasi dengan Satgas PPA setempat di Kecamatan Dau. Kami akan berkunjung ke sekolah yang bersangkutan untuk mencari informasi terkait baik itu pelaku maupun korbannya,” ujarnya.

“Namun yang kami lakukan kedepan akan lakukan pendampingan agar yang bersangkutan tidak trauma dengan temannya, tidak dendam dengan temannya,” ujar Arbani. Pihaknya masih menggali penyebabnya baik permasalahan atau latar belakang yang lain.

Mengenai permasalahan penanganan hukum, lanjut Arbani, pihak DP3A tidak ikut campur karena tidak bersentuhan langsung. Namun, jika anak ternyata bermasalah dengan hukum pihaknya siap melakukan pendampingan. “Salah satunya agar tidak ada rasa trauma saat dalam proses pemeriksaan,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang itu. “Dalam kasus ini kami dari DP3A mencoba membuat jejaring dengan melatih satgas PPA untuk menjadi konselor. Konselor ini juga memberi edukasi kepada masyarakat,” tuturnya. Selain di kecamatan, pihaknya juga mengembangkan konselor tingkat desa. Hal tersebut dilakukan bertahap karena saat ini masih terkendala keterbatasan di personel. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img