.
Saturday, December 14, 2024

Rumah Kita; Bekal Liputan Pesta Demokrasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Wartawan dan fotografer Malang Posco Media (MPM) selalu dibekali pengetahuan liputan. Salah satunya liputan tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024.

Kami menyebutnya dengan istilah bengkel jurnalistik.   Digelar Rabu (1/11) lalu di Rumah Kita. Ini merupakan kegiatan rutin pembekalan awak redaksi.Materi itu diberikan Sekretaris Redaksi Muhaimin.

Bagi saya Ira Ravika, pembekalan ini sangat penting. Apalagi sebagai koordinator liputan (korlip), saya harus terus menyegarkan pengetahuan dan pemahaman tentang liputan pemilu. 

Lagi pula materi itu sengaja diberikan saat bengkel jurnalistik, tak lain sebagai persiapan wartawan MPM menghadapi tahun politik.

Ada sederet agenda kegiatan pesta demokrasi digelar tahun depan. Tahapannya sudah dimulai sejak sekarang. Yakni Pileg  untuk memilih wakil rakyat dan Pilpres guna memilih presiden dan wakil presiden. Setelah itu dilanjutkan Pilkada serentak.

Agenda politik itu akan banyak menyita perhatian. Sehingga dibutuhkan mental dan pengetahuan yang cukup bagi jurnalis menyajikan informasi yang aktual  dan faktual. 

Memang tidak dipungkiri bahwa beragam informasi bermunculan di media sosial saat tahapan pesta demokrasi dimulai. Yang tentu saja, informasi yang tersebar itu belum tentu benar. Sehingga masyarakat memilih untuk  mencari kebenaran pada media mainstream.

“Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream masih sangat tinggi. Mereka (masyarakat) akan mencari kebenaran informasi yang tersebar itu melalui media mainstream,’’ kata Muhaimin.

Karena menjadi sumber pembenar informasi, maka media mainstream pun harus betul-betul menyajikan berita  secara faktual. “Ada informasi masuk jangan ditelan mentah-mentah. Dilakukan cek dan ricek, juga lakukan konfirmasi  kepada pihak-pihak terkait yang ada dalam berita juga penting dan wajib dilakukan,’’ katanya.

Muhaimin tidak menampik bahwa untuk menyajikan berita aktual dan factual tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih untuk berita-berita atau informasi yang menyebar berkaitan dengan konflik.

Menurut dia, sepanjang informasi yang dibawa benar, wartawan maupun fotografer tidak boleh takut saat liputan.

Meskipun materi yang dibahas sangat serius, namun suasana bengkel jurnalistik tetap santai. Suasana gayeng pun terlihat selama kegiatan ini digelar. Tidak ada rasa bosan bagi para peserta. Justru peserta sangat bersemangat. (ira ravika/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img