MALANG POSCO MEDIA-Para tokoh dan massa menyatu dalam “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” di kawasan Monas Jakarta, Minggu (5/11) kemarin. Aksi ini diikuti lebih dari 2 juta orang.
Tokoh yang hadir di antaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu Ketua DPR RI Puan Maharani hingga bakal calon presiden RI Anies Baswedan.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina,” kata Retno.
Rakyat Indonesia berkumpul dalam acara tersebut disebut Retno untuk menunjukkan solidaritas terhadap kemanusiaan. Bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan ke Palestina.
“Kemarin bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo,” kata Retno.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut bukan hanya dari pemerintah. Namun juga bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan.
“Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Dan bantuan selanjutnya akan dipersiapkan,” ucap Retno.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo, Sabtu (4/11), melepas bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk rakyat Palestina di Gaza dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Bantuan berupa alat penjernih air minum, peralatan medis, bahan makanan yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan yang sulit, dan obat-obatan.
Sementara itu Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menegaskan pentingnya persatuan negara-negara Islam di Timur Tengah dalam upaya bersama membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel.
“Marilah kita bersatu dengan negara-negara Islam di timur tengah bersama-sama membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel,” kata Kalla saat orasinya.
Dia menegaskan bahwa jutaan massa yang berkumpul dalam aksi tersebut memiliki tujuan yang sama. Yakni untuk memberikan dukungan dan doa bagi kemerdekaan Palestina.
“Saudara-saudara semuanya perlu diketahui niat pertama pada jutaan orang yang hadir saat ini adalah untuk membantu serta mendoakan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Menurut JK, keikutsertaannya dalam aksi tersebut untuk mencerminkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina, yang telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan mereka di tengah konflik yang berkepanjangan.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia sesuai UUD 1945 untuk menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia.
Puan datang dengan menggunakan baju putih dan memakai syal bergambar bendera Palestina mengatakan bahwa dirinya hadir dalam aksi tersebut atas undangan penggagas Aksi Rakyat Bela Palestina Din Syamsudin. Menurut dia, apa yang terjadi di Palestina adalah suatu peristiwa yang tak bisa diterima oleh seluruh masyarakat.
“Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, presiden pertama hingga saat ini, tetap tegas secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Dia juga berdoa agar para korban yang terluka di Palestina dapat segera pulih dan mendapatkan bantuan medis yang mereka butuhkan.
Puan menyerukan agar Pemerintah Indonesia terus berjuang dan menyuarakan kemerdekaan Palestina dari Israel. “Jangan pernah berhenti dan selalu mendesak Israel untuk menghentikan agresi militer kepada rakyat dan bangsa Palestina,” kata Puan.
Penggagas Aksi Rakyat Bela Palestina Din Syamsudin mengimbau massa aksi yang memberikan perlakuan berbeda kepada sejumlah tokoh yang hadir, agar tidak menyampaikan aspirasi politik bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Untuk massa aksi, aspirasi politik bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden disimpan dulu,” pesan Din. (ntr/van)