MALANG POSCO MEDIA- Kerawanan konlfik saat Pemilu disikapi serius Bawaslu. Salah satunya Bawaslu Kabupaten Malang. Lembaga pengawas pemilu itu mengerahkan petugasnya turun ke masyarakat. Agenda utamanya melakukan pengawasan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang M Wahyudi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan di wilayah-wilayah untuk menjaga kerawanan.
“Di sini Bawaslu memiliki tugas yang sudah ditentukan dengan SOP yang sudah jelas. Jika terjadi pelanggaran, itu yang kami tangani,’’ ungkap Wahyudi.
Dia juga mengatakan saat ini sudah siapkan tenaga penyelesaian konflik secara cepat. Disiapkan petugas penyelesaian konflik. Sehingga masalah tidak sampai meluas.
“Kalau ada yang melanggar pasti dilakukan tindakan. Tenaga penyelesaian konflik inilah yang nanti akan melakukan penyelesaian dengan cepat,’’ tambahnya.
Wahyudi mencontohkan salah satunya adalah pemasangan APK. Misalnya gambar calon A mendadak ditutup dengan gambar calon B, maka langsung disikapi.
“Calon A cukup melapor kepada pengawas kecamatan atau pengawas desa dan kelurahan. Selanjutnya dilakukan penyelesaian saat itu juga. Dengan begitu, konflik pun cepat terselesaikan,’’ urainya.
Termasuk saat caleg kampanye negatif untuk menarik masa, dikatakan Wahyudi langsung ditindak tegas. Dia mengatakan kampanye memiliki aturan, dan dilarang untuk peserta kampanye saling menjelekkan.
“Intinya kami sepakat bersama-sama menjaga kedamaian selama masa dan tahapan pemilu ini. Semuanya harus saling menghormati, sehingga pelaksanaan kampanye pun berjalan aman tertib dan nyaman, dan pesta demokrasi dapat berjalan sesuai yang diinginkan,’’ jelasnya. (ira/van)