.
Thursday, December 12, 2024

Bantuan Mesin Pengering Krupuk dari Tim PKM Unmer Malang Perlancar Usaha Samiler Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi  Rahayu”  Lopawon

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media-Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu” di Dusun Lopawon Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, merupakan gabungan wanita tani yang memiliki berbagai macam kegiatan atau usaha. Salah satunya adalah usaha krupuk samiler. Usaha ini sangat tergantung pada sinar matahari sehingga proses pembuatan krupuk samiler ini akan memiliki kendala di saat musim hujan seperti saat ini.

Kendala ini berupa tidak keringnya kerupuk sehingga selain meghambat proses selanjutnya juga krupuk akan mudah menjamur hal ini juga akan membuat kualitas produksi menjadi menurun.

Dari analisis situasi yang ada Tim PKM Universitas Merdeka Malang sebagai salah satu perguruan tinggi menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu”  khususnya bidang Produksi. Bersama tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Samiler dari Universitas Merdeka Malang  yang diketuai oleh Dr. Estikowati, SST.Par.,MM, Stella Alvianna, S.Par.,MM, dan Dr.Syarif Hidayatullah, SE.,MM dengan dibantu beberapa mahasiswa Tim PKM Unmer Malang membuat cara pemecahan masalah Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu” dalam upaya mengoptimalkan Usaha Krupuk samiler.

BANTUAN: Mesin pengering krupuk samiler dan kegiatan motivasi usaha kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu” dari Tim PKM Universitas Merdeka Malang.

Sebagai tindak lanjut Program Kemitraan Masyarakat, sebelum musim hujan (bulan Oktober 2023) tim PKM samiler melakukan serahterima mesin pengering krupuk samiler dan kegiatan motivasi usaha kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu”. Kegiatan yang dihadiri oleh ibu Lurah Kebobang (ibu Mujiati SPd), Bapak Kasun Lopawon (Bpk Muklis), Perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu”  Ibu Fariyani dan anggota Karangtaruna.

Ketua PKM Estikowati menyampaikan bahwa mesin pengering krupuk samiler ini merupakan bantuan hibah yang diberikan oleh Kemdikbudristek melalui pengajuan proposal kegiatan yang dilakukan oleh TIM LPPM Universitas Merdeka Malang. Harapan besar yang disampaikan adalah jangan sampai usaha samiler yang sudah ada akan berhenti saat musim hujan. Harapan lain adalah akan memajukan usaha yang telah ada selama ini.

Pada kesempatan ini Lurah Kebobang, menyampaikan KWT “Ngudi Rahayu” diharapkan terus berkembang dan senantiasa membuat ide kreatif untuk membantu. Bukan hanya anggota tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.  Ucapan terimakasih disampaikan kepada Kemdikbudristek, LPPM Universitas Merdeka Malang, Tim PKM Melon 2023 dan karangtaruna.

Pendapat lain yang disampaikan oleh Anggota KWT “Ngudi Rahayu”  Ibu Fariyani menyampaikan dengan adanya bantuan Mesin Pengering Krupuk Samiler dari TIM PKM Universitas Merdeka Malang akan dimanfaatkan secara maksimal baik dari sisi produksi maupun pemasaran yang terus meluas.(jon/adv)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img