.
Thursday, December 12, 2024

SMP Kartika IV – 9 Malang Gelar Sinau Jurnalistik; Berani, Kunci Jadi Jurnalis Hebat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Kartika IV – 9 Malang bekerjasama dengan Malang Posco Media (MPM) menggelar Sinau Jurnalistik, Selasa (7/11) sore kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Terbuka Gedung 2 SMP Kartika IV – 9 Malang ini sukses digelar.

 Sebanyak 25 siswa Ekstrakurikuler Jurnalistik Kartika (JKT 49) antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Mereka mendengarkan sekaligus mencatat penjelasan dari Pemimpin Redaksi (Pemred) Malang Posco Media, Abdul Halim, selaku pemateri.

Halim menyampaikan, dalam membuat tulisan harus berani lebih dulu. Seperti kalian membuat event jurnalistik saat ini menunjukan kalian sudah berani. Halim mencontohkan, logo dari JKT49 sudah menerapkan keberanian dari kombinasi warna  merah dan putih, ini menunjukan warna merah keberanian, putih menunjukan kejujuran.

“Kalian disini (pelatihan) adalah orang – orang yang sudah terpilih. Kalian waktunya sudah pulang  tapi masih mengikuti sinau jurnalis ini. Saya yakin, suatu saat nanti kalian akan memperoleh manfaat dari pelatihan jurnalistik ini,” ucap Halim.

Dalam pelatihan tersebut, Halim menyampaikan, materi jurnalistik secara ringan serta mengajak bercanda dengan para siswa. Para siswa sangat menikmati apa yang disampaikan oleh pemateri. Halim menyampaikan, bahwa jurnalistik adalah ilmu dasar menulis untuk berita, artikel serta karya tulis.

Selain itu, ia juga memberikan semangat dan pemahaman kepada siswa bahwa, jurnalistik adalah proses mencari (wawancara), mengolah/mengedit informasi  menjadi berita yang dipublikasikan  melalui media massa seperti koran, televisi dan radio.

“Menjadi jurnalis tidak susah. Menulislah yang sederhana dulu. Banyak di sekeliling kita bisa dijadikan berita. Seperti kegiatan-kegiatan di sekolah, juga bisa dijadikan berita. Yang penting berani dulu untuk memulai menulis,” ucap Halim.

Halim juga memberikan tips dan trik kepada siswa untuk menulis sesuatu yang menarik. Karena sesuatu yang menarik itu akan membuat para pembaca tertarik. Sebagai contoh, jika ada siswa di sekolah yang berprestasi itu bisa dijadikan berita.

Halim juga menjelaskan, yang paling penting dalam penulisan berita tetap menggunakan unsur 5W 1H (Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana).

“5W 1H sebenarnya sudah diajarkan oleh para guru di pelajaran Bahasa Indonesia. Para siswa tinggal memoles dan menyemangati mereka,” ungkap Halim.

Kepala SMP Kartika IV – 9 Malang Didik Ismanadi, S.Pd, menyampaikan, terima kasihnya kepada Malang Posco Media yang sudah memberikan ilmu jurnalistik kepada siswanya. Menurutnya, Sinau Jurnalistik ini merupakan kesempatan dan peluang kepada siswa untuk menambah ilmu dan keterampilan siswa.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menambah ilmu pengetahuan baru tentang jurnalistik kepada siswa. Karena selama ini para siswa hanya dapat pembekalan ilmu jurnalistik dari ekskul,” ucap Didik.

Ia juga menyampaikan, dengan pelatihan jurnalistik ini merupakan pengembangan budaya literasi yang ada di sekolah. Ia juga meyakini, kegiatan ini bisa menjadi bekal terhadap siswa dengan segala profesinya. Dan semoga Sinau Jurnalistik ini bisa bekal terhadap siswa.

“Saat ini anak-anak masih dalam pertumbuhan, mereka butuh pemupukan dan pendampingan. Diharapkan pelatihan ini mereka bisa mengetahui ilmu jurnalistik itu seperti apa. Sehingga bisa menjadi bekal untuk masa depannya,” ujar Didik. (hud/sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img