MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Timnas U-17 Indonesia berharap dukungan maksimal suporter ketika mereka bertanding di ajang Piala Dunia U-17 yang akan digelar mulai Jumat (10/11) lusa. Muhammad Iqbal Gwijangge dkk bertekad membuat tiga lawan Garuda Muda di Grup A Piala Dunia U-17 gugup saat bertanding dengan timnya. Oleh sebab itu, para suporter diharapkan bisa memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ketika Indonesia berlaga.
Stadion GBT merupakan venue pertandingan Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang ditempati Indonesia, Ekuador, Panama, dan Maroko. Ekuador jadi lawan pertama yang dihadapi Iqbal dan kawan-kawan pada Jumat (10/11) lusa. Setelah itu, Indonesia akan menghadapi Panama (13/11). Di partai terakhir, anak asuh pelatih Bima Sakti ini akan bertemu dengan Maroko (16/11).
“Karena kami main di tanah sendiri, saya harap semua (suporter) bisa hadir full di stadion karena itu akan memberikan nervous bagi lawan karena gemuruh stadion,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, meski secara pengalaman para pemain Ekuador, Panama dan Maroko itu lebih baik dari Indonesia. Akan tetapi dia yakin di usia mereka yang rata-rata baru menginjak 17 tahun, tekanan suporter akan sangat berpengaruh.
“Mungkin itu akan memberikan efek karena pertandingan akan berjalan dengan intensitas tinggi. Jadi saya meminta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Indonesia, (baik) yang hadir di stadion atau yang nonton di rumah,” ucap Iqbal.
Sementara itu, Tim U-17 Indonesia menggelar latihan resmi pertama sesuai jadwal FIFA di Lapangan A Komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (6/11) malam. Latihan itu jadi kali pertama bagi Garuda Muda berlatih di lapangan tersebut.
Gelandang Amar Brkic, mengatakan masih membutuhkan adaptasi dengan cuaca Tanah Air. Maklum, dia merupakan pemain yang lahir dan besar di Jerman sebelum menerima panggilan untuk Piala Dunia U-17 2023.
“Latihan pertama di Jakarta sangat sulit buat saya. Setelah latihan, kepala sakit sedikit-sedikit, tapi kondisi cuaca di Surabaya, sedikit lebih panas. Saya dan tim terus berusaha untuk lebih baik,” ungkapnya.
Amar Brkic mulai menyiapkan secara matang untuk menghadapi laga perdana. Indonesia U-17 dijadwalkan melawan Ekuador dalam laga grup A di GBT, Jumat (10/11) malam. Latihan ini sekaligus mengasah proses adaptasi timnya di stadion. Mereka kini jadi lebih tahu kondisi cuacanya. Kekompakan tim juga semakin apik selama latihan untuk persiapan pertandingan. Latihan yang dipimpin langsung pelatih Bima Sakti ini, berlangsung selama kurang lebih 90 menit dengan tempo tinggi.
“Saya pikir di tim sangat baik. Chemistry kami sangat baik, tidak ada masalah. Untuk pertandingan melawan Ekuador, saya pikir pertahanan dan chemistry kami bisa menghadapi segalanya,” ucap pemain berdarah Bosnia-Indonesia itu.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember mendatang. Selain di GBT, ajang tersebut akan dilangsungkan di Jakarta International Stadium atau JIS (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo). (ley)