MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lembaga Adat Desa Mangliawan menggelar diskusi kebudayaan di Kali Cemplung, Dusun Jabon, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Selasa (7/11) malam. Hadir dalam kegiatan Kepala Desa Mangliawan, Mochamad Ja’i beserta perangkatnya. Turut hadir para pegiat seni dan budaya.
Ketua Lembaga Adat Desa Mangliawan, Wandi Iswanto mengatakan, kegiatan tersebut digelar bekerjasama dengan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kota Malang. Kegiatan tersebut bertema Perjumpaan Agama dan Seni Kerakyatan: Menggali Jati Diri, Laku Rohani, dan Penjagaan Tradisi.
“Kegiatan ini dalam rangka sarasehan, mencari jati diri melalui kesenian. Biar anak-anak generasi penerus ini paham. Kami sengaja menggandeng Lesbumi Kota Malang untuk mengedukasi masyarakat, khususnya tentang kesenian,” tegas Wandi, nama sapaan Ketua Lembaga Adat Desa Mangliawan.
Puluhan warga hadir. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Mereka dengan khusyuk mendengar pemaparan dari pemateri. Dalam kegiatan tersebut, juga didatangkan pentas seni tari dan bantengan dari binaan Lembaga Adat Desa Mangliawan. “Ke depannya akan diselenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi,” tegasnya.
Disebut Wandi, pihaknya akan menghadirkan narasumber dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur pada pertemuan yang akan datang. “Saat ini kegiatan untuk memompa semangat pegiat seni budaya. Ke depannya, kami akan mengundang narasumber yang lebih senior di bidang seni budaya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Mangliawan, Mochamad Ja’i mengatakan, ia menerima seluruh aspirasi kegiatan seni budaya dari masyarakat. Ia juga menekankan agar masyarakat selalu rukun dalam melaksanakan kegiatan. (sir/den/mar)