MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kegiatan Talk Show Literasi dan Budaya MA Almaarif Singosari berjalan sukses dan meriah. Antusias seribu peserta yang hadir sejak pukul 07.00 WIB Kamis (9/11) pagi, sudah memenuhi Auditorium H. Mahmud Yunus Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari.
Mereka antusias ingin melihat dan belajar secara langsung pemateri Ning Khilma Anis yang membagikan pengalamannya dalam menulis Novel. Sekaligus, belajar tentang literasi dan penulisan dari Pemred Malang Posco Media Abdul Halim.
Kegiatan yang dikonsep secara gayeng dan santai tersebut, Ning Khilma Anis, menyampaikan, literasi tidak hanya membaca buku, tapi juga membaca kehidupan disekitar. Dan juga bisa ditulis untuk pembelajaran dan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk memulai menulis dari hal-hal yang sederhana sekalipun. Karena menurutnya, suatu saat tulisan tersebut akan bermanfaat. Seperti Novel “Hati Suhita” tulisan sederhana tapi mampu disukai pembaca.
“Mulailah menulis dari yang sederhana. Jangan membebani diri dalam menulis. Tidak apa – apa punya novel dan film satu, yang penting menyumbang di jagad literasi dan dunia perfilman. Tidak apa-apa punya tulisan sedikit yang penting sudah menyumbang di jagad literasi,” ucap Ning Khilma Anis.
Ia sangat mengapresiasi Himpunan Siswa Penulis (HSP) MA Almaarif Singosari yang sudah memiliki majalah dan membuat buku ber ISBN. Menurutnya, itu sudah sangat luar biasa sebagai siswa.
Ning Khilma Anis juga memberikan tips untuk menjadi penulis harus senang dulu apa yang akan ditulis, harus mempunyai tekad yang kuat, hormat kepada guru dan orangtua.
“Sebagai siswa tentunya harus berani mengambil kesempatan. Sehingga bisa membanggakan orang tua. Saat ini kalian (siswa) disiapkan oleh orang tua untuk menciptakan Wadah (potensi), Wayah (waktu) dan Jatah (hasil),” imbuhnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Malang Posco Media (MPM) yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi HSP MA Almaarif Singosari, karena bisa satu panggung dengan penulis novel Nasional. Ia menyampaikan, literasi bukan hanya menulis, mendengarkan cerita dari pemateri juga literasi.
“Carilah kesenangan tertentu dalam menulis dan menulislah yang baik. Karena saat ini kalian yang hadir sudah menjadi penulis. Minimal menulis di media sosial,” ucap Halim.
Kepala MA Almaarif Singosari, H. Abdul Kadir, S.H. M.H dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada para pemateri yang sudah hadir. Talk Show Literasi dan Budaya ini merupakan bentuk komitmen madrasah terhadap siswa untuk tetap mencintai budaya.
“Saat ini kita banyak kehilangan budaya. Lewat acara ini, semoga kita bisa bersama-sama mengangkat dengan cara yang kekinian. Sehingga dengan mudah diterima oleh siapapun” ucap Kadir.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, KH. Anas Noor, S.H, M.H yang selalu mendukung dan mengapresiasi kegiatan literasi ini. Kegiatan ini merupakan upaya pengembangan literasi kepada siswa.
“Semoga kegiatan ini, para peserta memiliki niat dalam menulis. Sehingga kedepan lahirlah penulis-penulis hebat dari YP Almaarif Singosari,” ucap Anas. (hud/imm)
