MALANG POSCO MEDIA – Petinju Oky De’Lahoya dari sasana Santana Kepanjen berhasil mengungguli petinju asal Thailand, Nirun Baonok dalam pertandingan tinju bertitel Malang Boxing is Back di Simpang Balapan Kota Malang, Sabtu (11/11) malam. Oky De’Lahoya dinyatakan menang angka mutlak.
Dalam partai puncak di kelas bulu 8 ronde ini, petinju Oky De’Lahoya binaan Bahtiar Al Amin sejak ronde pertama langsung tampil mendominasi laga dan mendikte sepenuhnya Nirun Baonok. Duel sengit ini dipimpin wasit Erik Suwarna.
Oky De’Lahoya yang bulan Oktober lalu sukses merebut sabuk Pangdam V/Brawijaya di Surabaya, dinyatakan menang mutlak oleh ketiga hakim yaitu M.Rois 78-73,Eddy Wiyono 78-74 dan Bambang Subagyo 79-73.
Danrem 083 Baladhika Jaya Kol (Inf) Jamaludin,SH., didampingi promotor yang juga Ketua Forum Insan Tinju Malang (FITMA) Faisol dan co promotor Dr.Daeng Muhammad Faqih,SH.,MH.,menyerahkan sabuk juara dari promotor Faisol kepada Oky De’Lahoya yang kini memiliki rekor bertanding 6 kali menang dan 1 kali kalah.
Satu partai internasional lain di Malang Boxing is Back ini, juga dimenangkan petinju Indonesia. Yaitu Rexy Akbar dari Lumajang berhasil menang KO di ronde kelima melawan Thani Narinram dari Thailand di kelas ringan.
Atas kemenangan tersebut, Rexy Akbar menerima sabuk juara dari co promotor Dr.Daeng Muhammad Faqih,SH.,MH.,yang juga merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Sementara itu, Promotor yang juga Ketua FITMA Faisol menjelaskan, pertandingan yang juga menampilkan 4 partai tambahan ini bertujuan memacu pembinaan tinju di Bumi Arema. Untuk itu, pria ramah yang juga merupakan mantan petinju ini, juga menggelar pertandingan amatir dan berlangsung seru, Sabtu (11/11) pagi.
“Kami dari FITMA ingin pembinaan tinju, baik amatir maupun profesional di Malang kembali bangkit dan maju. Sehingga Malang melahirkan lagi banyak petinju juara seperti pada beberapa dekade lalu. Untuk mewujudkan hal tersebut kami tentu terus butuh dukungan dan kerjasama dengan semua pihak,” ujarnya didampingi penata tanding yang juga Ketua Harian FITMA H.M. Nurhuda.
Faisol menambahkan, Malang Boxing is Back yang dikemas semarak ini juga bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Pertandingan ini sekaligus bentuk kebersamaan dan kepedulian kita bersama untuk menghormati jasa para pahlawan bangsa Indonesia,” pungkas Faisol kepada Malang Posco Media.(nug/bua)
