spot_img
Saturday, June 28, 2025
spot_img

MAN Kota Batu; Raih Emas Olimpiade Penelitian Tingkat Nasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua siswi MAN Kota Batu (Makoba) Ozora Himmatana Prasetyo dan Naila Khusnain Salha, meraih Medali Emas dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMA/MA Tingkat Nasional di Universitas Tarumanagara DKI Jakarta, (6-10/11) lalu.

Kemenangan dua siswi kelas XII MIPA 1 tersebut disambut suka cita oleh Kepala MAN Kota Batu, Drs. H. Farhadi, M.Pd, para guru dan para siswa yang tinggal di Ma’had Al-Ulya  MAN Kota Batu, Sabtu (11/11).

“Seperti biasa, sebagai tanda rasa syukur atas prestasi yang diraih siswa-siswi MAN Kota Batu, pihak madrasah selalu menyambut kedatangan para juara dengan suka cita. Pencapaian ini merupakan awal dari keberhasilan riset-riset madrasah berikutnya,” ucap Farhadi.

Farhadi juga merasa bangga dengan Ozora dan Naila yang berhasil berada di puncak dengan persaingan 100 judul penelitian jenjang SMA/MA se-Indonesia. Dengan raihan tersebut, kedua siswi berhak memperoleh golden ticket masuk perguruan tinggi dengan beasiswa Indonesia Maju.

“Madrasah selalu mendukung dan memberikan kesempatan kepada seluruh siswa yang berprestasi. Ini merupakan langkah kami dalam mengembangkan bakat dan keterampilan mereka. Tentu, harapan kami kedepan, prestasi yang diperoleh mereka dari madrasah ini bisa menjadi bekal ke depan,” ucap Farhadi.

Dalam penelitiannya, Ozara dan Naila ingin mengurangi sampah plastik yang merupakan problem lingkungan. Fakta ini menunjukan bahwa Indonesia adalah penghasil sampah plastik terbanyak nomor 5 di dunia. Dan Kota Batu yang tengah gencar menggerakkan warga untuk mengolah sampah, menggugah dua siswi MAN Kota Batu, Ozora dan Naila untuk menemukan cara agar dapat mengolah sampah plastik yang ramah lingkungan.

Dengan mengamati lingkungan sekitar sebagai wadah penelitian mereka. Ozora dan Naila menyadari bahwa sifat dari plastik sendiri sulit teurai, bahkan proses pendegradasiannya bisa mencapai 100 tahun apabila ada di dalam tanah. Mereka mencoba menawarkan salah satu solusi penguraian plastik dengan penggunaan mikroorganisme, yakni dengan menggunakan jamur Aspergillus glaucus.

Sampah plastik yang diuji coba menggunakan jenis Polyethylene Terephthalate, Low-Density Polyethylene dan Polystyrene. Selama 4 bulan penelitian, Ozora dan Naila berhasil mengurangi limbah plastik di sekitar dan hasil penelitiannya berhasil masuk final OPSI.

“OPSI digelar sebagai agenda penting Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. OPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam rangka mengembangkan kemerdekaan berpikir siswa untuk terus meneliti,” ucap Farhadi.

Didampingi Sukrawati Arni dan Fikri Syahir Robi sebagai guru pembina, Ozara dan Naila diberi kelancaran di babak final mulai dari menghias stand expo, membuat poster dan melakukan presentasi dan wawancara selama tiga jam. Dan hasil jerih payahnya terbayar dengan meraih medali emas.

Pada kesempatan ini Ozora dan Naila menyampaikan terimakasih kepada kedua orang tua, pembimbing dan bapak ibu guru yang selalu mendukung dan mendoakan.  Ozora juga tak segan berbagi tips kepada siswa lainnya. “Perbanyak sholawat, karena kami mendapat juara ini karena Allah SWT. Dan jangan takut untuk meminta bantuan para ahli,” kata Ozora. (hud/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img